Pilrek UPR 2022

Pilrek UPR 2022, Masuk 3 Besar Calon Kandidat, Salampak “Pemilihan Masih Dinamis”

Pilrek UPR 2022, satu diantaranya 3 kandidat terkuat adalah Dr Salampak MS mengatakan pada proses pemilihan ini masih kemungkinan berjalan dinamis

Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ghorby Sugianto
Prof Dr Salampak MS saat diwawancara awak media, Selasa (9/8/2022) kemarin. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Civitas Universitas Palangkaraya (UPR) masih menunggu hasil pemilihan rektor (Pilres) periode 2022-2026 yang dijadwalkan sebelum tanggal 7 September ini sudah diumumkan hasilnya.

Pemilihan tahap I sudah ditetapkan 3 nama calon Rektor melalui rapat senat tertutup di Balroom lantai 6, Gedung Pusat Pengembangan Iptek dan Inovasi gambut (PPIIG) UPR, kemarin.

Dari ketiga calon Rektor tersebut, Prof Dr Salampak MS yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik meraih suara kedua terbanyak, dengan capaian 8 suara.

Meski menduduki suara terbanyak kedua, dia mengatakan jika proses pemilihan tahap terakhir masih dinamis. Karena ketiga calon rektor sama-sama memiliki peluang.

"Pengalaman (Pilrek) beberapa perguruan tinggi sangat banyak. Pak Andrie Elia sendiri kan juga kalah di putaran pertama. Itu dinamis," kata Prof Dr Salampak MS kemarin kepada awak media.

Baca juga: Pilrek UPR 2022, Berkat Raih Suara Terbanyak Tahap I, Komitmen Bangun dan Majukan UPR

Baca juga: Pemilihan Rektor UPR, Dua Orang Bakal Calon Perempuan Ikut Bersaing Rebut Pucuk Pimpinan Kampus

Di tahap berikutnya, Pilrek UPR 2022 berkomposisi 40 suara senat dan 22 suara dari kementerian.

Namun 1 senat kemarin tidak hadiri karena sakit. Meski begitu, dijelaskan tidak menutup kemungkinan pemelihan melalui proses musyawarah.

Prof Dr Salampak MS berharap pemelihan pucuk pimpinan UPR tersebut berjalan lancar.

Menurutnya, siapapun yang terpilih nantinya adalah yang terbaik bagi dunia pendidikan di UPR.

Sementara itu, Dr Ir Sosilawaty MP yang memperoleh suara terbanyak ketiga saat keluar ruangan Gedung PPIIG UPR masih belum memberikan pendapat kepada awak media.

Diketahui, proses penetapan 3 besar tersebut berlangsung dramatis dan cair. Dari 39 suara senat, grafik menunjukan mengalir ke berbagai bakal calon Rektor berjumlah 13 orang.

Baca juga: Pemilihan Rektor UPR 2022, Usai Kampanye Visi-Misi Berlanjut Tahapan Penilaian dan Penetapan Calon

Menanggapi itu, Rektor UPR Andrie Elia menuturkan jika pemilihan tahap I tersebut sangat demokratis. Perolehan suara tidak jomplang ke satu orang saja.

"Ada yang dapat 1, 3, 4, 6, 8 hingga 12 suara. Kalau suara jomplang itu perlu dicurigai. Inilah betul-betul keobjektifitasan pemilihan. Dan saya bersyukur sebagai rektor menghantarkan mereka," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved