Berita Kalsel

ODGJ Penusuk Kakak Ipar Desa Kapuh HSS, Ditangani Dokter Kejiwaan Selama 14 Untuk Observasi

Pelaku penusukan kakak ipar, yaitu MH (38), akan diobservasi untuk pemeriksaan kejiwaannya di RSUD Brigjen H Hasan Basry di HSS, Rabu (13/7/2022).

Editor: Fathurahman
ilustrasi/tribunnews.com
ILUSTRASI. Terduga pelaku penusukan kakak ipar, yaitu MH (38), akan diobservasi pemeriksaan kejiwaannya di RSUD Brigjen H Hasan Basry di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Rabu (13/7/2022). 

MH mengeluarkan senjata tajam dari pinggangnya. Sebenarnya MP sempat lari. Namun, berhasil dikejar oleh MH.

Mendengar ada keributan, istri MP membuka pintu rumah. Sang istri terkejut karena suaminya memegang bagian pinggang yang berdarah sambil lari. Sang suami juga ditemukan sudah tergeletak di teras rumah warga.

Sang istri sempat meminta pertolongan. Tetapi korban diperkirakan sudah meninggal dunia akibat luka tusuk yang diterimanya. Setelah menusuk kakak iparnya sendiri, MH sempat kabur.

Sementara itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Brigjen H Hasan Basry untuk divisum. MH berhasil ditemukan sehari setelah kejadian. Ia pun ditemukan di kediamannya di Desa Kapuh.

Kasi Humas Polres HSS, Ipda Purwadi saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022), membenarkan ada seorang diduga ODGJ menusuk kakak iparnya sendiri hingga tewas.

kaksel oke brooww
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjen H Hasan Basry di Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan.

Pelaku diduga seorang ODGJ berhasil diamankan sehari setelahnya dan langsung dibawa ke Polres HSS. “Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan,” katanya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Pelaku Penusukan Ipar akan Diobservasi 14 Hari di RSUD H Hasan Basry Kota Kandangan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved