Pawai Takbiran Keliling Sambut Idul Adha 2022 di Kota Palangkaraya, Disambut Antusias Ribuan Warga

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pawai takbiran keliling menyambut hari raya Idul Adha 2022 digelar di Kota Palangkaraya yang diikuti 68 peserta mobil hias, lebih ramai dari pawai takbiran Idul Fitri beberapa lalu.

Puluhan peserta tersebut mulai start takbiran keliling di gerbang IAIN Jalan G Obos selanjutnya ke bundaran kecil, Jalan Diponegoro, Jalan Murjani, Jalan A Yani lalu kembali ke titik start.

Pawai takbiran itu Dibuka oleh Ketua Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Kalimatan Tengah, Abdul Wahid AHA dengan simbol pengibaran bendera.

"Bersyukur pawai takbiran menyambut Idul Adha 2022 ini bisa kembali berjalan lancar dan didukung dengan cuaca yang cerah," ujar Abdul Wahid, Sabtu (9/7/2022).

Baca juga: Nekat Langgar Larangan Pawai Takbiran Keliling di Jalan Raya di Kalteng, Ini Sanksinya

Baca juga: Bacaan, Keutamaan dan Tata Cara Takbiran Sambut Idul Fitri 2022, Ternyata Ada 2 Jenis Takbir

Baca juga: Lebaran Haji 2022, Bedanya Takbiran Idul Adha Lengkap Bahasa Arab dan Latin di Hari Raya Kurban

Dia berharap pawai takbiran dapat berjalan aman dan tertib. Pihaknya berterima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung menyukseskan gawe tersebut.

Pantauan Tribunkalteng.com, sepanjang rute pawai takbiran menyambut Idul Adha 2022 yang jatuh 10 Juli versi pemerintah, terdapat ribuan warga memadati pinggiran jalan untuk menyaksikan.

Terdapat pula puluhan pedagang yang berjualan di sekitar lokasi start pawai takbiran keliling. Seperti pedagang aneka minuman dan makanan untuk mencari rejeki.

Selanjutnya, para juri akan mengumumkan peserta terbaik. Panitia sudah menyebutkan hadiah utama ada satu ekor sapi, satu ekor kambing dan satu buah kulkas.

Muhammad Anshari salah seorang warga mengapresiasi pawai takbiran keliling di Kota Cantik, menurutnya itu sangat bagus karena mengumandangkan kebesaran Allah.

"Sangat bagus sekali, karena hanya setahun sekali. Berharap tahun depan lebih meriah lagi dan pesertanya lebih banyak," pungkas Anshari. (*)