Berita Palangkaraya
Sisihkan Pendapatan & Gaji ke-13, ASN Palangkaraya Ini Kurban 3 Sapi Saat Idul Adha 2022
Hari Raya Idul Adha 2022, sejumlah ASN Pemko Palangkaraya menyisihkan pendapatan dan gaji ke-13 untuk membeli hewan kurban untuk berbagi sesama
Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Hari Raya Idul Adha 2022 atau yang biasa dikenal sebagai Hari Raya Kurban akan segera tiba. Momen kurban menjadi kesempatan emas bagi umat muslim untuk mendapat pahala dan saling berbagi.
Karena dengan berkurban juga sebagai salah satu cara beribadah dan bentuk syukur atas rezeki yang didapat.
Hal itu lah yang membuat salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Palangkaraya, Hadriansyah menyisihkan sebagian pendapatannya dan gaji ke-13 yang baru-baru ini diterimanya untuk berkurban saat hari raya Idul Adha 2022.
Baginya, berkurban adalah suatu yang wajib bagi masyarakat yang mampu dan tidak dalam keadaan safar (bepergian). Sehingga selama 7 tahun berturut-turut dia menyisihkan rejekinya untuk berkurban.
Baca juga: Hari Raya Kurban Tanpa Bungkus Plastik, Wali Kota Palangkaraya Minta Panitia Sediakan Bakul Purun
Baca juga: Idul Adha 2022 10 Juli, Contoh Naskah Khutbah Hari Raya Kurban Jelang 10 Zulhijah 1443 H
Seperti ketentuan kurban sebagai sunnah muakkadah dikukuhkan oleh Imam Malik dan Imam al-Syafi`i. Sedangkan Imam Abu Hanifah memiliki pendapat bahwa ibadah kurban bagi masyarakat yang mampu dan tidak dalam keadaan safar (bepergian), hukumnya adalah wajib. (Ibnu Rusyd al-Hafid: tth: 1/314).
"Kami ada kurban hampir 7 tahun sudah. Tahun ini ada 3 ekor sapi. Ada yang menyisihkan dari gaji ke-13 dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)," ujar Hadriansyah, Rabu (6/7/2022).
Pria yang memiliki warna kulit sawo matang ini memang dikenal oleh rekan-rekannya senang berbagi. Seperti kebiasaannya berbagi pada setiap hari jumat berkah.
Dia membagikan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu di pinggiran Sungai Kahayan atau tempat-tempat lainnya.
Baca juga: Sejarah Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah & Puasa Arafah, Malam Ini Sidang Isbat Idul Adha 2022
Bahkan dia bersama rekannya rela manaiki klotok menyusuri Sungai Kahayan menuju rumah masyarakat.
Masyarakat yang dikunjungi untuk berbagi pun ikut merasakan secercah kebahagian dengan apa yang Hadriansyah lakukan secara konsisten selama ini.
Tentu hal itu bukan hal yang mudah dilakukan, barangkali manusia model seperti ini langka. Mampu keluar dari hiruk pikuk kehidupan dan memilih menyisihkan pendapatan pribadi untuk berbagi.
Kendati demikian, Hadriansyah mencoba keluar dari zona nyaman. Berbagi di tengah keterbatasannya dan mencoba bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan. (*)