Berita Palangkaraya
Tim SAR Gabungan Susuri Sungai Kahayan Palangkaraya Terus Lakukan Pencarian Orang Tenggelam
Pencarian pertama terhadap orang tenggelam telah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, Senin (13/6/2022), menyusuri Sungai Kahayan hingga sore ini
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pencarian hari pertama terhadap orang tenggelam telah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, Senin (13/6/2022).
Pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran Sungai Kahayan, guna mencari keberadaan korban.
Berposko di Mission Aviation Fellowship (MAF), di Jalan Trans Kalimantan, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Tim SAR Gabungan terdiri dari Polri, Basarnas, BPBD Provinsi Kalimantan Tengah, BPBD Kota Palangkaraya, Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP), LazizMu, dan tim relawan lainnya.
Ketua ERP Jean Steve melalui Kabag Ops ERP, Yustinus Exaudi mengatakan, pencarian akan dimulai pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
“Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dari posko pecarian di MAF hingga ke lokasi terlihat korban di Galian Kerikil,” jelasnya pada Tribunkalteng.com.
Baca juga: Seorang Pria Tenggelam di Sungai Kahayan, Sempat Muncul Dilihat Warga Sedang Memancing
Ia mengatakan, tim melakukan pancarian menggunakan perahu dolphin.
Berisikan 3 hingga 6 orang, pencarian dilakukan mencari keberadaan korban yang belum diketahui identitasnya.
“Tim akan terus melakukan pencarian selama 7 hari. Jika korban masih belum ditemukan lewat dari itu, maka akan dilanjutkan dengan pemantauan,” jelasnya.
Yustinus juga mengatakan, tim juga mendatangi warga yang tinggal di pinggir Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan.
“Kita juga meminta warga untuk melalui pada tim pencarian, jika melihat korban mengapung atau saat warga sedang memancing,” tuturnya.
Tim SAR Gabungan pun akan melanjutkan dengan pemantauan pada malam hari.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan saksi bernama Oji mengatakan, ia melihat orang tenggelam saat dirinya tengah memancing ikan.
“Saat saya memancing, ada orang yang mengapung di air. Korban tidak meminta tolong, namun seperti orang yang kehabisan nafas,” jelasnya pada Tribunkalteng.com, Senin (13/6/2022) dini hari.
Baca juga: Korban Tenggelam Bocah 11 Tahun di Sungai Karang Mumus Samarinda Akhirnya Ditemukan Meninggal
Mendengar hal tersebut, Oji dan kawan-kawannya yang berjumlah 3 orang pun panik