Berita Kalbar

Buka Resleting Koper Penumpang Pesawat Pakai Pulpen, Tersangka 10 Kali Gasak Barang Bagasi

Para pelaku pencurian barang di bagasi penumpang pesawat tersebut yakni lima orang perter dan satu petugas aviation security.

Editor: Fathurahman
Dok. Humas Polda Kalbar
Konferensi pers pengungkapan kasus pencurian barang bagasi milik Penumpang Pesawat, Kamis 2 Juni 2022. 

TRIBUNKALTENG.COM,PONTIANAK- Penyidik kepolisian Ditreskrimum Polda Kalimantan Barat sudah menetapkan enam orang pelaku pencurian barang di bagasi penumpang pesawat sebagai tersangka.

Para pelaku pencurian barang di bagasi penumpang pesawat tersebut yakni lima orang perter dan satu petugas aviation security.

Aksi pencurian yang dilakukan komplotan ini tercium setelah adanya penumpang yang mengaku kehilangan barang dalam kopernya saat masuk bagasi.

Atas laporan tersebut, kemudian dilakukan penyelidikan oleh petugas sehingga akirnya terungkap barang hilang milik penumpang masuk bagasi dicuri.

Baca juga: 5 Warga Banjarbaru Laporkan Kasus Dugaan Penipuan Arisan Online, Kerugian Capai Puluhan Juta

Baca juga: Pencurian Barang Bagasi Penumpang Bandara di Kalbar, Pelaku Rusak Resleting Koper Milik Korban

Baca juga: Digagalkan Korban Beraksi di Banjarbaru, Ternyata Dua Jambret Ini Gasak Gelang Emas di Banjarmasin

Pencurian ini terbilang sederhana karena hanya berbekal satu  Pulpen, komplotan porter bersama seorang petugas Aviation Security di Bandara Supadio berhasil menggasak berbagai barang milik penumpang pesawat yang disimpan dalam bagasi.

Dari hasil penyelidikan berdasarkan laporan penumpang, akhirnya komplotan pencuri itupun berhasil diringkus tim dari Ditreskrimum Polda Kalbar.

A satu diantara porter yang diamankan Polda kalbar mengaku bahwa ia sudah sepuluh kali melakukan pencurian barang milik penumpang pesawat.

Tidak berbekal banyak alat, hanya mengandalkan satu pulpen ia sudah dapat membuka resleting koper dan tas milik para penumpang, kemudian ia mengambil barang berharga dari dalam tas.

Dalam melancarkan aksinya ia mengklaim memilih secara acak koper atau tas yang akan dibobol.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

"Saya sudah 10 kali, mengambilnya secara acak, seringnya dapat uang, kalau emas ada dapat tapi jarang, kalau dapat emas saya jual ke toko emas, emas pernah dapat 5 gram, kalau uang pernah sampai 800 ribu,"ungkapnya saat dihadirkan dalam konfrensi pers penangkapan komplotan pencurian barang dibagasi pesawat oleh Polda Kalbar, kamis 2 Juni 2022.

Sebelumnya diberitakan Komplotan pembobol koper penumpang pesawat d Bandara Internasional Supadio diringkus tim Ditreskrimum Polda Kalbar.

6 orang tersangka yang terdiri dari 5 porter dan 1 petugas Aviation Security di Bandara Supadio.

Penangkapan keenam tersangka bermula dari laporan penumpang di Polres Bandara Internasional Supadio terkait kehilangan sejumlah barang berharga di dalam bagasi pesawat, dari hasil penyelidikan diketahui pelaku merupakakan Porter dan ada diantaranya petugas Avsec di ground handling.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar Komisaris Besar Polisi Aman Guntoro saat konfrensi pers di Polda Kalbar menjelaskan 6 orang tersebut merupakan satu komplotan dan sudah beraksi sejak lama, dan setiap tersangka memiliki tugas masing-masing.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved