Berita Kalbar
Buka Resleting Koper Penumpang Pesawat Pakai Pulpen, Tersangka 10 Kali Gasak Barang Bagasi
Para pelaku pencurian barang di bagasi penumpang pesawat tersebut yakni lima orang perter dan satu petugas aviation security.
"Mereka ada yang bertugas mengawasi, ada yang bertugas mengambil barang dari koper, dan ada yang mengamankan barang,''ujarnya.
Dalam melancarkan aksinya, Kombespol Aman Guntoro mengatakan para pelaku memilih tas secara acak, kemudian membuka resleting tas atupun koper dengan menggunakan pulpen / bolpoin, setelah terbuka dengan cepat para pelaku mengambil barang-barang berharga di dalamnya.
"Sasaran utama mereka ini ialah penumpang pesawat yang pesawatnya sedang terdelay, jadi ada waktu jeda yang cukup lama, dan kemudian mereka melakukan pencurian barang dari dalam koper itu,'' ujarnya.
Kemudian, barang - barang yang mereka ambil itu diamankan di sekitaran tempat mereka bertugas di area ground handling di Bandara Supadio.
Baca juga: Pertamax Naik Picu Antrean Panjang Kendaraan di SPBU Palangkaraya, Pengendara Serbu Pertalite
Baca juga: Setiap 1 Juni Kalangan Muda Palangkaraya Ingat Pencanangan Kalteng Bumi Pancasila di Tugu Soekarno
Setiap petugas Avsec yang selesai bertugas dan akan keluar dari posnya bertugas akan diperiksa oleh keamanan internal, namun dikarenakan mereka telah mengamankan barang tersebut mereka lolos dari pemeriksasan.
Kemudian, setelah kondisi memungkinkan pada pelaku mengambil barang yang mereka ambil dari bagasi penumpang. Hasil dari pencurian itu dikatakan oleh Ditreskrimum digunakan untuk keperluan pribadi para penumpang. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Hanya Bermodal Pulpen, Porter di Bandara Supadio Mengaku Sudah 10 Kali Membobol Koper Penumpang