Ruang Tamu Tribun Kalteng
PMI Imbau Warga Kalteng Aktif Donor Darah, Pendonor Belum Sebanding Dengan Yang Membutuhkan
PMI Kalteng mengimbau warga Kalteng untuk turut berpartisipasi dalam mendonorkan darahnya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
"PMI Kalteng saat ini memiliki relawan Donor Darah Sukarela (DDS), para relawan dalam 2 bulan sekali biasanya mendonorkan darahnya,” kata Siti.
Masalah transfusi darah di Kalteng akan teratasi jika tiap Kabupaten/Kota memiliki UTD masing-masing.
Namun terdapat beberapa kendala dalam mendirikan UTD pada suatu daerah, karena persyaratannya tidak mudah.
“Kita masih membutuhkan sumber daya manusia, seperti analis dan tenaga ahli. Syaratnya pun tidak gampang, tetapi masih terus diupayakan oleh PMI Kalteng,” ujar Sekretaris PMI Kalteng.
Terlebih saat terjadi pandemi Covid-19, PMI Kateng cukup kesulitan dalam mencari pendonor darah, karenanya jumlahnya sangat sedikit.
“Banyak faktor yang membuat sulitnya mendapatkan pendonor saat Cobid-19. Seperti takutnya keluar rumah, bersentuhan dengan orang, bahkan saat proses pengambilan darah,” ungkapnya.
Bagi pasien yang terpapar Covid-19 dan membutuhkan transfusi darah selama ini cukup kesulitan dalam mendapatkan pendonor konvalesen.
“Tetapi PMI Kotim memberikan sedikit solusi terhadap persoalan tersebut, karena mampu meramu darah untuk pasien yang memiliki komorbid. Namun tetap saja masih kesulitan saat pandemi lalu,” terang Hj Siti Nafsiah. (*)