Berita Kalsel

Sopir Mobil BPK di Banjarmasin Ditetapkan Tersangka, Buntut Lakalantas Satu Pemotor Meninggal Dunia

Kecelakaan lalulinatas yang terjadi di Jalan Lingkar Dalam Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, diproses hukum.

Editor: Fathurahman
Humas Polresta Banjarmasin untuk Bpost
Kecelakaan pengendara sepeda motor tewas di tabrak Mobil BPK Museum Perjuangan.Polisi tetapkan WA (20) sebagai tersangka. 

TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN - Kecelakaan lalulinatas yang terjadi di Jalan Lingkar Dalam Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, diproses hukum.

Dalam kecelakaan tersebut dua sepeda motor yang masing-masing membonceng satu penumpang ditabrak oleh Mobil BPK.

Dalam kecelakaan tersebut seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia sedangan tiga lainnya mengalami luka lecet.

Akibat dugaan kelalaian sopir Mobil BPK yang menabrak pengendara sepeda motor hingga meninggal dunia setelah dilakukan olah TKP dan penyelidikan akhirnya ditetapkan tersangkanya.

Status Sopir Mobil BPK Museum Perjuangan yang terlibat insiden kecelakaan di Jalan Lingkar Dalam Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan naik jadi tersangka.

Baca juga: Berkah Festival Budaya Isen Mulang 2022, Dagangan Penjual Mamin Ludes Diserbu Masyarakat

Baca juga: Rampas Tas Seorang Wanita di Palangkaraya, ABG 18 Tahun Dihajar Massa, Diamankan Polsek Pahandut

Baca juga: Jual Solar Bersubsidi Diatas HET, Oknum Karyawan SPBUN Tanbu Terancam 6 Tahun Penjara dan Denda

Dari rilis media yang diterima melansir Instagram Humas Polresta Banjarmasin, Selasa (17/5/2022) malam, supir berinisial WA (20).

Status tersangka yang disandang pria tersebut menyusul kelalaiannya mengemudikan mobil BPK hingga menabrak pengendara motor bernama Fauzi hingga meninggal dunia.

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A Martosumito, WA ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh penyidik.

"Sudah kita lakukan pemeriksaan dan telah kami tetapkan sebagai tersangka, " terang Kapolresta.

Insiden ini, turut disayangkan Kapolresta mengingat hal ini tidak sekali terjadi. Apalagi, sebelumnya Polresta Banjarmasin telah melakukan pembinaan dan mengumpulkan para BPK di masing-masing Kecamatan.

Kedepan ujar Sabana, pihaknya akan terus dilakukan pembinaan teknis dan uji kelayakan armada para BPK dengan melibatkan stakeholder yang ada.

"Sudah ada dinas pemadam kebakaran di Pemko, nanti kita libatkan juga dinas-dinas terkait lainnya untuk melakukan pembinaan lebih lanjut, " jelas Kapolresta Banjarmasin.

Tanpa mengurangi rasa belasungkawa terhadap korban, ia juga meminta kepada masyarakat tidak kehilangan respek kepada para relawan BPK.

Karena ujar Kapolresta, bagaimanapun juga relawan pun telah banyak membantu masyarakat di kota Banjarmasin yang mengalami musibah.

Diwawancarai sebelumnya, Kasubnit 1 Gakkum, Ipda Suparwoto, membenarkan terkait insiden tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved