Arus Balik Lebaran, Jumlah Kedatangan Penumpang di Bandara Tjilik Riwut Mulai Meningkat

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - H+2 Lebaran 2022, jumlah kedatangan penumpang di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai naik terhitung dari hari raya Idulfitri. 

Data di Posko Bandara Tjilik Riwut menunjukan hari ini, terdapat 344 orang datang melalui 4 maskapai penerbangan, namun data tersebut masih belum final. Karena masih ada lagi jadwal kedatangan. 

H+1 Lebaran, penumpang masih sedikit dibanding hari ini, terdapat 276 penumpang yang datang di Bandara Tjilik Riwut, sedangkan di hari hal Idulfitri terdapat 116 penumpang yang datang. 

Sebelum Hari Raya Idulfitri, jumlah penumpang lebih banyak daripada hari ini. H-1 terdapat 390 penumpang, H-2 609 penumpang dan H-3 799 penumpang yang datang.

Baca juga: Waspadai Banjir Kiriman, BPBD Kota Palangkaraya Melakukan Pemantauan Debit Air

Baca juga: Hujan Lebat Semalaman, Sebabkan Beberapa Ruas Jalan Tergenang Air di Kota Palangkaraya

Baca juga: 23 Kelurahan Kota Palangkaraya Masuk Zona Hijau, Usai Lebaran 2022 Penyebaran Covid-19 Melandai

Sementara itu, jumlah keberangkatan penumpang H+2 terdapat 704 penumpang dengan 5 maskapai penerbangan. Dihari sebelumnya H+1 908 penumpang yang berangkat dengan 7 maskapai penerbangan. 

Paling banyak keberangkatan pada H-4 Hari Raya Idulfitri, terdapat 1.273 penumpang yang berangkat dari Bandara Tjilik Riwut. 

Sedangkan untuk harga tiket, pantauan Tribunkalteng.com melalui salah satu aplikasi tiket pesawat pada hari Kamis besok sudah menurun. 

Rute Jakarta - Palangkaraya menggunakan maskapai Lion Air dipatok Rp 830 ribu per orang keberangkatan pagi hari pukul 05.5y WIB tiba pukul 07.44 WIB. 

Rute Surabaya - Palangkaraya menggunakan maskapai Lion Air dibandrol kisaran Rp 1,3 juta. Harga tersebut dilihat pukul 18.07 WIB, Rabu (4/5/2022). 

Arus balik Lebaran 2022 tahun diprediksi akan terus meningkat, karena kebijakan pemerintah pusat memperbolehkan mudik tahun ini, berbeda sejak 2 tahun lalu, adanya larangan mudik karena virus Covid-19. (*)