Misa Jumat Agung Umat Membludak di Gereja Katedral Santa Maria, Jalani Ibadah Tetap Hikmat

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Umat Katholik hari ini melaksanakan Misa Jumat Agung, kematian Yesus Kristus di atas kayu salib di Gereja Katerdral Santa Maria.

Terlihat umat membludak di luar ruangan karena antusias mengikuti ibadah Tri hari suci ini, Jumat (15/4/2022) sore ibadah sesi pertama yang dimulai pada pukul 15.00 WIB.

Meskipun panitia sudah mengantisipasi hal tersebut dengan pembagian 3 tempat, di Paroki Gereja Katerdral Santa Maria, Gedung Serba Guna, dan Paroki Gereja Santo Yosef.

Dalam perayaan Misa Jumat Agung ini, ada 5 perayaan Misa, yang terbagi 2 di Paroki Gereja Katedral Santa Maria, 2 Gedung serba guna dan 1 di Paroki Gereja Santo Yosef.

Baca juga: Refleksi Jumat Agung dan Paskah 2022, Semangat Hidup Dalam Perdamaian

"Memang panitia selalu mengantisipasi lonjakan umat dari luar daerah, terbukti beberapa orang yang mengkonfirmasi kehadiran dari luar daerah," kata Julius Inggit Situngkir, Ketua Dewan Paroki Gereja Katedral Santai Maria, Jumat (15/4/2022).

Bisa dikatakan Misa Jumat Agung merupakan puncak perayaan Paskah, sehingga membuat umat berbondong-bondong mengikuti ibadah, dimana dalam perayaan ini durasinya lebih panjang dari perayaan biasanya.

"Antusias umat sangat membludak, membuat panitia harus kerja ekstra mempersiapkan kursi. Yang tadinya kapasitas 300 jadi 450 orang untuk yang di gedung serba guna," jelas Julius.

Untuk Kapasitas Paroki Gereja Katedral Santa Maria berjumlah 1.400 orang sedangkan Gedung serba guna berjumlah 300 orang.

Baca juga: Gereja Katedral Santa Maria Laksanakan 27 Misa Perayaan Paskah, Umat Wajib Gunakan Kartu Identitas

Pihak Gereja juga mengantisipasi, agar umat yang sakit diimbau agar tidak dulu datang di Gereja untuk Misa Jumat Agung. Dan memberikan jadwal ibadah kepada umat, ada yang sore hari dan malam hari.

Kendati demikian, umat yang menjalani ibadah Misa Jumat Agung, secara khusyuk dan menghayati setiap prosesi.

Umat Katholik di Palangkaraya berdoa untuk gereja yang kudus, Bapa Suci, Pejabat Gereja dan segala lapisan umat, calon baptis, persatuan umat Kristiani, orang Yahudi, orang yang tidak percaya Allah, pemimpin negara dan untuk orang yang menderita.

Baca juga: Perayaan Paskah Tetap Prokes Ketat, Ziarah ke Makam Dibatasi Hingga Jam 10 Malam Tak Boleh Menginap

Dengan bacaan liturgi meliputi, kitab Yesaya 52:13-53:12, Ibrani 4:14-16; 5:7-9, Yohanes 13:34.

"Untuk para umat yang tidak kebagian kursi sesuai harapan agar menerima apa adanya karena siapa cepat dia dapat, serta tidak mengurangi keksusyukan beribadah," tutup Julius. (*)