Paskah 2022
Refleksi Jumat Agung dan Paskah 2022, Semangat Hidup Dalam Perdamaian
Perayaan Paskah adalah umat Kristen khususnya di Kota Cantik agar masyarakat hidup dalam semangat perdamaian diungkapkan Ketua GKE Resort Tengah
Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Pada perayaan Paskah 2022 ini, menjadi momentum penting bagi umat Kristen yang ada di Kalimantan Tengah khususnya Kota Palangkaraya.
Hal itu diungkapkan Ketua Gereja GKE Resort Palangkaraya Tengah, Ayang Setiawan.
Menurutnya, perayaan Paskah adalah umat Kristen khususnya di Kota Cantik agar masyarakat hidup dalam semangat perdamaian.
Dimana pada Jumat Agung merupakan hari wafatnya Yesus Kristus di atas kayu salib, lalu disambut dengan Paskah, hari kebangkitan Tuhan umat Kristen.
Hari tersebut bagi umat Kristen, momentum menghayati pengorbanan Yesus Kristus bagi umat manusia, yang rela mati menebus dosa manusia dan bangkit pada hari ke 3.
Baca juga: Perayaan Paskah Tetap Prokes Ketat, Ziarah ke Makam Dibatasi Hingga Jam 10 Malam Tak Boleh Menginap
"Kita menghayati pengorbanan Kristus untuk perdamaian dan pembebasan manusia dari dosa. Jadi semangat untuk berkorban, hidup berbagi, peduli dengan sesama serta lingkungan," jelas Ayang Setiawan.
Itu menjadi nilai-nilai Paskah yang mesti dihayati oleh umat. Melihat situasi saat ini, kondisi beberapa oknum saling menyudutkan, konflik dan perpecahan.
Dia mengajak umat Kristen justru membawakan kasih di tengah-tengah keluarga, lingkungan dan di manapun berada, dengan mengutamakan sikap saling mengasihi, mengampuni dan berbagi.
Sementara itu, perayaan Paskah di GKE Sion, Jalan Tjilik Riwut, Palangkaraya mulai malam ini mengadakan Malam Getsemani perenungan Jumat Agung.
Baca juga: Gereja Katedral Santa Maria Laksanakan 27 Misa Perayaan Paskah, Umat Wajib Gunakan Kartu Identitas
Baca juga: Mutiara Ramadhan 2022 MUI Kalteng: Perbanyaklah Ibadah Ramadhan dengan Dzikir dan Istighfar
"Kalau besok ada ibadah dan perjamuan kudus," terang Ayang Setiawan.
Saat perayaan Paskah nanti, pihaknya akan menggelar ibadah sesuai prokes yang berlaku dan akan diadakan beberapa kegiatan merayakan kebangkitan Yesus Kristus.
Serta menggelar ibadah live youtube dilanjutkan makan bersama sebagai simbol persaudaraan dan kekeluargaan bersama.
"Kita tetap menjalankan prokes saat perayaan nanti, jaga jarak, memakai masker, pengecekan suhu dan menyediakan cuci tangan," pungkasnya. (*)