Berita Palangkaraya
Warga Palangkaraya Apresasi Digelarnya Operasi Pasar Elpiji Subsidi 3 Kg, Harapkan Diadakan Lagi
Operasi pasar elpiji disambut baik oleh masyarakat Kota Cantik Palangkaraya. Beberapa titik terlihat ludes diborong warga elpiji subsidi 3 kg
Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Operasi pasar elpiji disambut baik oleh masyarakat Kota Cantik Palangkaraya. Beberapa titik terlihat ludes diborong warga, khususnya gas elpiji subsidi 3 kg.
Seperti di Kelurahan Palangka, operasi pasar elpiji digelar di Pasar Kahayan. Tak sampai pukul 11.00 WIB elpiji subsidi 3 kg dengan harga Rp 22 ribu sudah habis. Sedangkan di Kelurahan Langkah hampir habis.
"Sangat terbantu dengan adanya elpiji murah ini, karena bahan pokok lainnya kan naik. Seperti minyak goreng," kata Suprihatin seorang warga yang membeli gas elpiji subsidi 3 kg, Sabtu (9/4/2022).
Perempuan berumur 35 tahun ini, bakal menggunakan gas elpiji subsidi 3 kg yang dibeli untuk keperluan masak sehari-hari untuk keluarganya.
Baca juga: Pemko Palangkaraya Temukan Pangkalan Nakal Jual Elpiji Subsidi Tak Sesuai HET
Dia mengaku sangat terbantu, karena dalam posisi ekonomi yang sulit, pemerintah memberikan bantuan gas elpiji murah bagi masyarakat, dia berharap akan ada bantuan lain lagi seperti minyak goreng murah dan sembako.
Hal senada juga diungkapkan oleh Janah (36), dia merasa sangat terbantu dan berharap jika bantuak di operasi pasar elpiji berkelanjutan tidak hari ini saja.
Mengingat akan memasuki hari raya Idul Fitri, yang biasanya bahan pokok mengalami kenaikan.
"Semoga tidak hanya hari ini saja bantuan elpiji murahnya, karena di pasaran kan harganya Rp 35 ribu untuk gas elpiji subsidi 3 kg," jelasnya.
Baca juga: Sediakan 560 Tabung Elpiji Subsidi Rp 22 Ribu Besok Operasi Pasar di Kelurahan Palangka dan Langkai
Menurutnya Janah, elpiji di pasaran terhitung selisih yang cukup tinggi hingga Rp 13 ribu, meskipun ada pangkalan elpiji, dia mengaku hanya membeli 1 bulan sekali disana.
Camat Pahandut, Berlianto menuturkan jika kegiatan operasi pasar elpiji merupakan inisiasi dari Dinas DPKUKMP Kota Palangkaraya yang akan disebar di semua Kecamatan.
Di Kecamatan Pahandut ada 3 titik, yaitu Kelurahan Langkai, Pahandut dan Pahandut Seberang. Total gas elpiji di Kecamatan Pahandut ada 1.680 gas elpiji subsidi 3 kg.
Diadakan operasi pasar elpiji ini menurut Berlianto merupakan upaya menekan harga elpiji di pasaran yang tidak sesuai HET dan mengantisipasi kelangkaan menjelang hari raya Idul Fitri.
"Kita tidak mau kecolongan lagi seperti minyak goreng, jadi setelah diadakan rapat dengan Wali Kota Palangkaraya, instruksinya adakan operasi pasar elpiji dan rencananya akan ada operasi pasar minyak goreng juga," jelas Berlianto.
Baca juga: Operasi Pasar Elpiji Subsidi 3 Kg Rp 22 Ribu Bakal Digelar 11 Kelurahan Palangkaraya
Menanggapi apakah operasi pasar elpiji ini berkelanjutan kedepannya, Berlianto membeberkan menunggu hasil operasi pasar elpiji ini.
Jika antusias dan kebutuhan masyarakat tinggi serta ada peluang kelangkaan, maka operasi pasar elpiji akan diusulkan lanjut kembali. "Seperti minyak goreng, kemarin kan, ternyata kebutuhan masyarakat tinggi jadi akan digelar kembali," tutupnya. (*)