Falery Tuwan: Dibuka Gerai Vaksinasi Covid-19 di beberapa Titik Jelang Mudik Lebaran di Kalteng

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Langkah stategis untuk percepatan vaksinasi Covid-19 baik tahap I, II, III atau booster, sebagai syarat pelaku perjalanan dengan diperbolehkannya mudik lebaran.

Tim Satgas Covid-19 Provinsi Kalteng akan membuka gerai vaksinasi disejumlah titik yang strategis, seperti di bandara, ataupun terminal-terminal bagi para penumpang yang ingin bepergian mudik.

“Ya mungkin kami berencana akan membuka gerai vaksinasi bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran ini,” ucap Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Kalteng Falery Tuwan kepada Tribunkalteng.com.

Menurutnya, selama ini vaksinasi Covid-19 dilakukan di fasilitas kesehatan yang ada seperti di puskesmas, rumah sakit.

Sedangkan untuk gerai-gerai memang hanya sifatnya situasional melihat kondisi animo masyarakat.

“Karena diperbolehkan pemerintah mudik lebaran maka langkah percepatan dengan momentum mudik dapat dibukanya gerai tersebut, untuk capaian vaksinasi,” terangnya.

Baca juga: Gelombang Ketiga Covid-19 di Kalteng, Perkuat Prokes & Percepat Vaksinasi Menekan Angka Positif

Merujuk pada SE Surat Edaran Nomor SE 36 Tahun 2022 tentang Petunjuk Perjalanan Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Covid-19.

Tentunya sangat dipermudahkan dan aturan yang longgar oleh pemerintah dari tahun sebelumnya.

Di mana untuk sudah menerima sampai vaksin II cukup menyertakan surat hasil antigen saja.

Sedangkan untuk masyarakat yang sudah booster tidak perlu mengantongi surat hasil bebas Covid-19 sudah bisa melakukan perjalanan.

“Nah kalau yang baru vaksin I saja maka wajib untuk mengantongi surat tes PCR sebagai syarat perjalanan. Apabila tidak ada maka tidak bisa melakukan perjalanan,” tegas Falery Tuwan.

Baca juga: Pj Sekda Kalteng Nuryakin Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Palampang Tarung

Baca juga: 2,5 Juta Orang Harus Vaksinasi Ulang, Dosis Kedua Didapat Setelah 6 Bulan, Begini Penjelasan Menkes

Untuk rencana pembukaa gerai vaksinasi Covid-19 disejumlah titik memang perlu koordinasi dengan pihak terkait, seperti petugas kesehatan, ataupun tempat didirikannya gerai vaksinasi tersebut.

“Contohnya di bandara Tjilik Riwut tentunya akan berkoordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura II dan petugas lainnya untuk difasilitaskan tempat,” beber mantan kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalteng tersebut.

Sementara itu Ketua Harian Satgas Covid-19 Palangkaraya Emi Abriyani mengatakan, dengan keluarnya SE terkait pelaku perjalanan yang baru, maka pihaknya tentu akan menerapkan sesuai instruksi.

“Tentunya itu menjadi panduan bagi pelaku perjalanan untuk dapat mengikuti dan upaya percepatan vaksinasi Covid-19, I, II, hingga booster sesuai perintah pemerintah,” tandas Emi Abriyani. (*)