2,5 Juta Orang Harus Vaksinasi Ulang, Dosis Kedua Didapat Setelah 6 Bulan, Begini Penjelasan Menkes

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sedikitnya 2,5 juta warga harus mengulang pemberian vaksinasi Covid-19

Editor: Dwi Sudarlan
Tribunkalteng.com/Nita Maulina
Pj Sekda Kalteng Nuryakin bersama unsur Forkompinda meninjau pelaksanaan vaksinasi booster di Gedung Palampang Tarung, Palangkaraya, Sabtu (12/2/2022). Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut 2,5 juta orang harus melakukan vaksinasi ulang. 

TRIBUNKALTENG.COM - Sebanyak 2,5 juta orang harus mengulang mendapatkan vaksin Covid-19, berikut penjelasannya.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sedikitnya 2,5 juta warga harus mengulang pemberian vaksinasi Covid-19.

Dia pun meminta mereka segera melakukan vaksinasi ulang agar kuat menghadapi serangan Covid-19 varian Omicron.

Mengapa mereka harus vaksinasi ulang?

Baca juga: 7 Efek Samping Vaksinasi Booster, Simak Cara Lihat Tiket & Jadwal Vaksin di Aplikasi PeduliLindungi

Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Omicron, Vaksinasi Digelar Secara Keliling Hingga ke THM di Palangkaraya

Baca juga: Vaksin Covid-19 Bikin Bill Gates Makin Kaya Raya, Ngaku Dapat Keuntungan Rp 2.800 Triliun

Menurut Budi Gunadi Sadikin, 2,5 juta orang tersebut tidak mematuhi ketentuan interval pemberian vaksin dosis satu dan dua.

Mereka kebanyakan baru mendapatkan vaksin dosis kedua setelah 6 bulan dari dari vaksin pertama.

Padahal, seharusnya interval antara vaksin dosis satu dan dosis dua, selaam 3 bulan.

"Yang sudah vaksin (dosis kedua) di atas (interval) 6 bulan itu harus diulang vaksinasinya. Ada 2,5 juta orang. Cepat suruh ulangi lagi," ujar Menkes Budi dalam konferensi pers, Senin (14/2/2022).

Selain itu juga ada 10 juta warga baru menjalani vaksin kedua di atas 3 bulan.

"Jadi tolong yang belum divaksinasi dosis kedua atau belum vaksinasi cepat divaksinasi. Bahwa yang belum divaksinasi dosis dua ini, yang di atas 3 bulan yang sudah terlambat itu ada 10 juta lebih," ungkap mantan dirut Bank Mandiri ini.

Hal ini penting, mengingat kasus pasien yang masuk ICU 60 persen belum pernah divaksin dan belum mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Kemudian juga 60 persen kasus kematian merupakan mereka yang belum vaksin dan vaksinasi dosis kedua.

"Jangan tunggu tunggu lagi, jangan pilih-pilih langsung disuntikan. Karena kenapa itu tadi yang masuk ICU dan yang wafat itu banyak yang belum lengkap vaksinasi," imbuh Budi.

Sejauh ini Budi menyebut, terdapat 7 provinsi yang memiliki capaian vaksinasi lengkap dua dosis 70 persen.

Dan baru 4 provinsi yang vaksinasi lansianya 70 persen yaitu Jakarta, Bali, Jogja, dan Kepri.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved