Berita Palangkaraya

Pemko Palangkaraya Terapkan Sistem Kupon, Antisipasi Kelangkaan & Tak Tepat Sasaran Elpiji 3 Kg

Pemerintah Kota Palangkaraya bakal menerapkan sistem kupon untuk mencegah kelangkaan dan tak tepat sasaran penyaluran elpiji subsidi 3 kg di Pangkalan

Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Mariana
Stok elpiji subsidi 3 Kg yang diperuntukan bagi warga yang kurang mampu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Dampak dari kenaikan harga elpiji nonsubsidi 5,5 kg dan 12 kg ternyata berefek ketersediaan elpiji subsidi 3 kg, sebab kebanyakan masyarakat beralih ke harga yang lebih murah dan terjangkau.

Walaupun sebenarnya elpiji subsidi 3 kg diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha kecil menengah.

Oleh karenanya untuk mengantisipasi kelangkaan dan tak tepat sasaran elpiji subsidi 3 kg, Pemerintah Kota Palangkaraya berencana menerapkan sistem pembagian kupon.

Keseluruh RT-RT yang ada di kelurahan masing-masing. Hal itu diungkapkan Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Palangkaraya Hadriansyah.

“Bentuk pengawasan dari kami untuk mengantispasi tak tepat sasaran dan kelangkaan di elpiji subsidi 3 kg akan menerapkan pembagian kupon kepada warga kurang mampu,” jelas kepada Tribunkalteng.com, Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Jual Elpiji Tak Sesuai HET, PT Pertamina Ancam Pemutusan Hubungan Kerjasama dengan Pangkalan

Baca juga: Pemko Palangkaraya Temukan Pangkalan Nakal Jual Elpiji Subsidi Tak Sesuai HET

Hadriansyah membenarkan kenaikan harga elpiji nonsubsidi 5,5 kg dan 12 kg banyak warga yang mampu beralih untuk menggunakannya.

Bahkan permainan di pangkalan elpiji pun terjadi dengan menaikan harga melebihi harga eceran tertinggi (HET) dan tak tepat ke masyarakat kurang mampu.

Hal tersebut terungkap berdasarkan laporan warga, yang keberatan dan mengetahui aksi pangkalan nakal menjual elpiji subsidi 3 kg kepada warga yang tak mampu.

“Hal-hal semacam itu menjadi bahan pengawasan kita di lapangan, termasuk penerapan pembagian kupon untuk dapat membeli elpiji subsidi 3 kg untuk warga kurang mampu,” ungkap mantan Sekcam Jekan Raya ini.

Baca juga: Warga Palangkaraya Keluhkan Harga Gas Elpiji Non Subsidi Naik Hingga Rp 22 Ribu di Tingkat Eceran

Tambahnya, secara regulasi teknis pihaknya akan mengajak setiap RT/RW diseluruh kelurahan untuk membahas hal tersebut.

Mulai dari pendataan warga yang harus selektif dan benar-benar dilihat apakah warga tersebut tidak mampu dan tepat mendapatkan elpiji subsidi 3 kg ini.

“Termasuk pengecekan rutin ke pangkalan elpiji ketersediaan dan penjualan elpiji subsidi 3 kg sudah tepat sasaran,” pungkas Hadriansyah. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved