Berita Palangkaraya

200 Tabung Elpiji 3 Kg Dalam 2 Hari Ludes Dibeli Warga di Kota Cantik, Dampak Naik Elpiji Nonsubsidi

Gas elpiji 3 kg mulai diburu warga di Kota Palangkaraya, dampak dari naiknya elpiji 5 kg dan 12 kg sehingga masyarakat beralih ke 3 kg elpiji subsidi

Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ghorby Sugianto
Yadi menunjukan elpiji subsidi 3 kg di pangkalannya Jalan Junjung Buih, Palangkaraya, Rabu (2/3/2022) 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Naiknya harga elpiji nonsubsidi 5 kg dan 12 kg, menyebabkan sebagian masyarakat beralih ke elpiji subsidi 3 kg karena harganya masih tidak mengalami kenaikan.

Hal tersebut disampaikan Yadi (54) pemilik pangkalan LPG 3 kg di Jalan Junjung Buih, Palangkaraya, Rabu (2/3/2022) kepada Tribunkalteng.com.

Harga eceran elpiji 5 kg dan 12 kg terpantau naik pada hari Minggu kemarin. Di beberapa pangkalan menjual elpiji 5 kg seharga Rp 100 ribu sedangkan elpiji 12 kg dengan harga Rp 210 ribu.

Kenaikan elpiji nonsubsidi eceran tersebut naik hingga Rp 22 ribu mengacu harga sebelumnya, dimana harga elpiji nonsubsidi subsidi 5 kg awalnya Rp 85 ribu dan 12 kg Rp170an ribu.

"Masyarakat banyak beralih dari elpiji nonsubsidi subsidi 5 kg dan 12 kg ke elpiji subsidi 3 kg," kata Yadi.

Baca juga: Warga Palangkaraya Keluhkan Harga Gas Elpiji Non Subsidi Naik Hingga Rp 22 Ribu di Tingkat Eceran

Melonjaknya masyarakat yang beralih ke elpiji 3 kg menyebabkan kerap terjadinya kekosongan stok elpiji, yang sering disebut masyarakat elpiji melon karena bewarna hijau.

Yadi menuturkan jika sering terjadi kekosongan karena dia dikirim elpiji subsidi 3 kg sejumlah 200 buah selama 10 hari, jumlah tersebut tidak sebanding dengan permintaan masyarakat.

"Dua hari saja sudah habis untuk elpiji 3 kg" beber Yadi.

Meskipun dirinya membatasi permintaan, masyarakat satu kepala keluarga maksimal 2 tabung berukuran 3 kg dengan menunjukan Kartu Keluarga (KK) pada setiap pembelian.

Baca juga: Kelangkaan Elpiji Kalsel, Polresta Banjarmasin Peringatkan Pedagang Nakal Lambungkan Harga

Baca juga: Kelangkaan Elpiji Kalsel, Sebagian Agen Elpiji Melon di Tala Belum Sampaikan Data Penerima

Namun lonjakan permintaan masyarakat tidak terbendung akibat dampak kenaikan elpiji non subsidi tersebut, padahal bukan Desember tahun lalu sudah mengalami kenaikan harga.

Sementara itu harga elpiji subsidi 3 kg di pangkalan LPG Rp 22 ribu, sedangkan di toko kelontong bervariasi dari Rp 32 ribu hingga Rp 35 ribu. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved