Berita Kaltara

Banjir di Kaltara, Belasan Rumah 4 Desa di Nunukan Hanyut Diterjang Longsor & 3 Kecamatan Terendam

Banjir di Kaltara, terjadi di tiga kecamatan yakni Lumbis Hulu, Lumbis, Lumbis Pansiangan naik perlahan, belasan bangunan hanyut dan 4 desa longsor

Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTARA.COM/ Video Amatir
Tangkapan layar Hp, bangunan rumah hanyut di Desa Langgason, Kecamatan Lumbis Pansiangan. 

TRIBUNKALTENG.COM, NUNUKAN – Banjir di Kaltara, terjadi di tiga kecamatan yakni Lumbis Hulu, Lumbis, dan Lumbis Pansiangan naik perlahan, mengakibatkan belasan bangunan hanyut dan empat desa mengalami Longsor.

Banjir yang terjadi sejak Sabtu (19/02/) akibat hujan yang terus menerus terjadi hingga tengah malam.

Luapan Sungai Sedalir membuat debit air sungai di Desa Mansalong, Lumbis termasuk Lumbis Pansiangan juga naik.

Sistem Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Ihsanuddin mengatakan banjir di pertengahan Februari ini lebih besar dibanding musibah banjir sebelumnya.

"Informasi dari Plt Lumbis Pansiangan, di sana pernah terjadi banjir besar pada 2007, 2017, dan terakhir Januari 2022, tapi kali ini lebih besar lagi," kata Ihsanuddin, Senin (21/2/2022), pukul 08.45 WITA.

Namun kata Ihsanuddin, kendala saat ini pihaknya tidak memiliki tiang ukur termasuk Pos BPBD di Lumbis Hulu, sehingga update ketinggian air hanya berdasarkan pantauan dari pihak kecamatan.

Baca juga: Enam Jenazah Korban Longsor PETI di Tumbang Torung Kotim Sudah Diambil Keluarganya

Berbeda dengan Desa Mansolong, Kecamatan Lumbis, yang mana sudah terdapat tiang ukur dan Pos BPBD.

Sekadar diketahui, tiang ukur dan Pos BPBD Nunukan hanya terdapat di Mansalong, Sembakung, Sebuku, dan terbaru di Sebatik.

"Jadi sementara kontrol banjir hanya di Mansalong. Air di sana naik perlahan. Pukul 12.00 WITA kemarin naiknya mencapai 8 meter. Lalu pukul 16.00 WITA naik hingga 8,50 meter. Terakhir pukul 19.00 WITA tadi malam, air mencapai 9,15 meter. Batas normal ketinggian air 7 meter. Jadi naiknya 2,15 meter," bebernya.

Lebih lanjut Ihsan sampaikan, pagi tadi pihaknya belum mendapat informasi terbaru dari pihak kecamatan.

"Biasanya kontrol banjir per tiga jam. Tapi tadi pagi dapat informasi dari pihak kecamatan, untuk Lumbis Hulu sudah perlahan surut. Untuk Desa Mansalong belum lagi dapat informasi terbaru," ujarnya.

Menurut Ihsan, ada belasan bangunan yang hanyut dan empat desa mengalami longgsor.

Baca juga: Jalan Penghubung Antar Desa di Kabupaten Melawi Kalbar Terputus Dampak Longsor

Informasi yang dia himpun dari Plt Camat Lumbis Pansiangan, di Desa Langgason, bangunan yang hanyut yakni:

- Ada 8 unit bangunan rumah termasuk Kantor Desa dan rumah Kepala Desa;

- 1 unit bangunan rumah walet;

Halaman
12
Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved