Berita Kaltara

Kabandara Juwata Tarakan Benarkan 3 Oknum Avsec Terlibat Loloskan Sabu 8,2 Kg ke Bagasi Pesawat

Kabandara Juwata Tarakan, Agus Priyanto membenarkan ketiga oknum vsec dalam penyelundupan sabu 8,2 kg dari Bandara Internasional Juwata Tarakan

Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Dandim 0907 Tarakan, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana, bersama Kabid Pemberantasan BNNP Kaltara, AKBP Deden Andriana melakukan serah terima BB beserta pelaku terduga dan disaksikan Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia, Jumat (11/2/2022) lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, TARAKAN – Keterlibatan 3 oknum Avsec dalam penyelundupan sabu 8,2 kg dari Bandara Internasional Juwata Tarakan dibenarkan Kepala bandara (Kabandara) Juwata Tarakan, Agus Priyanto.

Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 17.00 WITA tadi, Agus Priyanto membenarkan, tiga pelaku berinisial AM, SU dan BY adalah benar petugas Avsec Bandara Internasional Juwata Tarakan.

Ia menjelaskan, sebagai negara hukum, jika ada ada pegawai yang terlibat pihaknya akan mensupport pihak berwenang untuk mengungkap kasus tersebut.

“Sampai ke dasarnya dan sampai ke akar-akarnya. Supaya tidak terjadi lagi di bandara. Bandara kit aini adalah bandar akita bersama. Jangan samoai dicemari oleh orang tidak bertanggung jawab,” tegas Agus Priyanto kepada TribunKaltara.com (Tribun Network), Rabu (16/2/2022).

Kata Agus, mereka para oknum adalah tenaga avsec berstatus outsorcing dan sudah diserahkan kepada pihak ketiga, sebelumnya yakni kepada PT Garuda Tawakkal Abadi (GTA).

Baca juga: Penyelundupan Sabu 8,2 Kg Bagasi Pesawat di Kaltara, Oknum Avsec Diduga Terlibat, Tak Check Point

“Dari pihak bandara sudah dipihakketigakan. Dan kami sudah berkomunikasi intens dengan pihak yang bertanggung jawab dengan tenaga outsorcing untuk masalah ini,” tegasnya.

Selanjutnya Agus berharap, dari pihak berwenang bisa mengungkap siapa-siapa saja yang terlibat ikut bermain dalam kasus ini.

“Sehingga bandara kita jadi bersih. Bisa melayani masyarakat Tarakan semaksimal mungkin,” jelasnya.

Respons dari pihak ketiga, dengan kejadian ini pihaknya juga melakukan warning kepada mereka agar melakukan pembinaan jauh lebih alert dengan pengalaman ini dan jangan sampai kasus seperti ini terulang lagi.

“Kami sudah ketemu dengan pihak outsorcing dan diberikan penenkanan kepada mereka agar lebih tegas. Saya tidak pandang bulu siapa di balik itu. Kami sampaikan kepada pihak berwenang ini,” ujarnya.

Lebih jauh kata Agus, ia melanjutkan, adapun untuk status ketiga oknum Avsec apakah dilakukan pemecatan atau tidak. Yang berhak melakukan adalah pihak ketiga yang sudah menerima alih kelola tenaga outsorcing Avsec bandara.

Baca juga: Selundupkan 3 Kg Sabu Lewat ‘Jalur Tikus’, Kaltara-Malaysia Pelaku Lolos dari Kejaran Polisi

“Dalam hal ini PT GTA sebagai pihak ketiga. Kami berkontrak kepada pihak ketiga. Dan pembinaan dilakukan pihak ketiga. Mereka yang memutuskan,” pungkasnya.

Sebelum penyulundupan narkoba di bagasi pesawat di Kaltara beberapa hari lalu, tiga oknum Avsec diduga terlibat, barang bukti dibawa masuk ke bandara saat malam hari dan tak lewati security check point.

Hal itu diungkapkan Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol Samudi, pihaknya sudah menerima pelaku berikut BB 8,2 kg sabu yang diserahkan Kodim 0907 Tarakan, Jumat (11/2/2022) malam.

Adapun lanjut Brigjen Pol Samudi, pengembangan dilakukan malam itu juga dan dari Tim Pemberantasan BNNP Kaltara bergerak sampai Sabtu (12/2/2022) pagi.

"Alhamdulillah kita bisa dapatkan total tujuh pelaku lagi. Tujuh pelaku ini di antaranya AM, SU, BA, RI, AJ, GO dan DE," sebutnya.

Awalnya kasus yang dilimpahkan dari Kodim berhasil mengamankan pelaku RI.

Baca juga: Terungkap Penyelundupan 8,2 Kg Sabu di Bagasi Pesawat Rute Tarakan-Makassar-Palu

"Kami kembangkan dari RI dan didapatkanlah pelaku lainnya. Yang menyuruh adalah AM. AM notabenenya adalah pegawai Avsec yang ada di Bandara Juwata Tarakan," beber Brigjend Pol Samudi.

Selanjutnya, setelah dikonfirmasi ke pihak bandara, AM berstatus sebagai pegawai outsourcing dari PT Garuda Tawakkal Abadi (GTA).

Dari AM, dikembangkan lagi dan ternyata bekerja sama dengan rekannya yang seprofesi.

"Yang kerjanya juga di bandara. Sama juga, dari PT GTA berinisial SU. Kemudian temannya lagi namanya BA," jelas Brigjen Pol Samudi.

Brigjen Pol Samudi, dari tiga pelaku merupakan avsec outsorcing di bawah naungan PT GTA.

Ketiganya pun diamankan oleh tim dan kembali melakukan pengembangan kepada pelaku yang membantu tersangka utama IR. Ternyata lanjutnya, BB tersebut diambil di Pantai Amal.

"Atas perintah dari AM tadi. Jadi ceritanya IR dapat perintah dari AM. Nanti mau gak membawa barang narkoba dari Tarakan ke Palu. Karena dengar iming-iming uang,IR mau dan ambil BB ke Pantai Amal," jelasnya.

Lalu lanjutnya, dari Pantai Amal, ternyata juga ada beberapa pelaku stanby menunggu penjemputan.

Inisial BA, RE, keduanya menunggu dan ketika IR datang, dan BB berada dalam mobil.

Baca juga: Ribuan Gram Narkotika Berbagai Jenis Dimusnahkan Polres Tarakan

"IR bawa motor ke Pantai Amal menjemput barang itu. Lalu dibawa IR dan diserahkan ke pihak Avsec atas nama SU dan BA. Memang keterlibatan jelas, dari petugas avsec membuat proses masuknya barang mempermudah dan memperlancar dan tidak melewati security check point (SCP) 1," tegasnya.

Lalu ia melanjutkan, menurut keterangan dari beberapa pelaku, barang tersebut diserahkan malam hari dari AM dan diterima SU dan selanjutnya, SU dan BY melakukan wraping BB tersebut.

"Setelah di-wraping, minta tolong ke porter untuk membantu check in tiketnya Roni beserta barangnya. Setelah barangnya dicheck in dan dapat label bagasi, diserahkan lagi kepada SU untuk tiket dan label bagasinya nempel naik ke atas dan diserahkan ke IR," jelasnya sembari menambahkan, dan saat itu juga, IR dilakukan penangkapan.

Sementara itu, pihak Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan masih terus diupayakan untuk dilakukan konfirmasi oleh awak media. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Akhirnya! Kabandara Juwata Tarakan Buka Suara, Benarkan 3 Oknum Avsec Terlibat Loloskan Sabu 8,2 Kg.

 

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved