Penemuan Jenazah di Palangkaraya
Hasil Visum dari RSUD Doris Sylvanus, Syaiful Fahmi Meninggal Akibat Serangan Jantung
Berdasarkan hasil visum dari RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, Syaiful Fahmi (33) yang meninggal di rumahnya akibat serangan jantung
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Polsek Jekan Raya, Tim Emergency Response Palangkaraya, dan Tim Inafis Polresta Palangkaraya, evakuasi jenazah yang ditemukan telah membusuk di sebuah rumah.
Korban merupakan seorang pria bernama Syaiful Fahmi (33) asal Tasikmalaya, Jawa Barat.
Lokasi penemuan jenazah Syaiful di Jalan Damang Gustaf Erang, Tjilik Riwut Km 13, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Tim Inafis Polresta Palangkaraya, Bripka Anton Sujarwo mengatakan, bahwa korban telah meninggal selama 4 hari.
“Tim mengamankan identitas korban, obat batuk, obat maag, dan dompet saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” ujarnya pada Tribunkalteng.com, Jumat (11/2/2022).
Saat evakuasi Tim Inafis Polresta Palangkaraya dibantu Tim Relawan Emergency Response Palangkaraya (Tim ERP).
“Saat mengangkat jenazah korban, dilakukan penyemprotan desinfektan untuk mengantisipasi jika korban terkena Covid-19,” jelas Bripka Anton.
Baca juga: Jenazah Dalam Rumah di Jalan Tjilik Riwut Km 13, Kejadian Kedua di Palangkaraya Awal 2022
Baca juga: Penemuan Jenazah di Palangkaraya, Korban Meninggal Kondisi Tertelungkup di Depan Televisi Menyala
Korban setelah evakuasi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Doris Sylvanus.
“Berdasarkan hasil visum, korban meninggal karena jantung,” tutup Bripka Anton Sujarwo.
Sebelumnya Kapolsek Jekan Raya, Ipda Ali Mahfud membenarkan penemuan jenazah seorang pria bernama Syaiful Fahmi (33), asal Tasikmalaya.
Baca juga: Terungkap Jenazah di Palangkaraya Pria Asal Tasikmalaya, Tinggal Sendiri & Bercerai dengan Istri
“Korban meninggal baru diketahui setelah tetangga mencium bau tak sedap dan terdapat banyak lalat di sekitaran rumah SF,” ujar Ipda Ali.
Saat ditemukan petugas, korban dalam posisi tertelungkup di depan televisi yang menyala.
“Selain itu, badan korban juga sudah membengkak, mengeluarkan cairan, dan mengeluarkan bau tak sedap,” terang Ipda Ali Mahfud. (*)