Liga 2 2022
Kata Eko Soal Kalteng Putra Jelang Liga 2 2022, Momen Ricardo Ke Timnas Indonesia Jadi Inspirasi
Jelang Liga 2 2022, Kalteng Putra mempersiapkan segala hal, pengalaman di Liga 1 2021 jadi catatan Eko Tamamie.Inspirasi dipanggilnya Ricardo Yohosua.
Penulis: Pangkan B | Editor: Nia Kurniawan
Pada 2001, Persepar menjadi peserta Divisi 2 nasional dan berubah menjadi klub bukan lagi sebagai perserikatan.
Karena Persepar sudah menjadi klub nasional, maka Persepar tidak lagi membawahi klub seperti saat perserikatan.
Sejak 2001 Persepar resmi menjadi klub anggota PSSI dan punya hak suara di kongres.
Usai era Andi Hamzah, ketua umum Persepar berikutnya adalah Tuah Pahoe, wali kota Palangkaraya.
Di masa Tuah Pahoe nama Persepar mulai dikenal di kancah sepak bola nasional Divisi 1.
Pada Tahun 2005, Persepar diarsiteki Salahudin dan lolos ke Divisi 1 liga indonesia.
Pada tahun 2007 Persepar dilatih Hartono Ruslan.
Pada 2008, tepat 2 tahun menjadi ketua umum, Pak Tuah Pahoe meninggal dunia karena sakit.
Tahun 2008 Persepar masih di Divisi 1 dan diarsiteki Suharto.
Pada 2009 Persepar dilatih oleh Inyong lolombulan, kemudian diganti Nandar Iskandar di putaran dua.
Pada musim 2010 Persepar sempat diarsiteki oleh pelatih lokal Eko Tamamie.
Saat itu Wahyudi F Dirun menjadi ketua umum Persepar.
Berikutnya ketua umum Persepar adalah Tuty Dau.
Musim 2011-2012 Persepar berhasil menjadi juara Divisi Utama, dilatih oleh Agus Sutiyono.
Di musim 2013 ini Persepar sudah berada di puncak tertinggi sepak bola indonesia dan Berlaga di IPL.
Terlepas dari itu, dalam waktu dekat Kalteng Putra akan melakoni kompetisi sepak bola Liga 2 2021.
