Palangkaraya Berkabut
Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Samapta Polresta Palangkaraya Ikut Pantau Debit Air Sungai Kahayan
Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Samapta Polresta Palangkaraya Ikut Pantau Debit Air Sungai Kahayan
TRIBUNKALTENG.COM - Kota Palangkaraya selain hampir tiap hari dilanda cuaca ekstrem seperti hujan disertai petir an angin kencang, pada Sabtu (22/1/2022) diselimuti kabut tebal berembun.
Berdasar analisis BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) Tjilik Riwut Palangkaraya, penyebab kabut disertai embun itu adalah terjadinya pendinginan permukaan bumi.
Suhu udara permukaan yang sangat dingin menyebabkan uap air di atasnya mengalami pendinginan di bawah titik beku sehingga terbentuk kabut pada malam hingga pagi hari
Kondisi itu juga tidak terlepas dari cuaca ekstrem atau hujan yang hampir tiap hari mengguyur Palangkaraya.
Baca juga: Palangkaraya Berkabut Tebal Berembun, Ini Penjelasan BMKG, Ada Potensi Hujan Disertai Petir
Baca juga: Tak Hanya Berkabut Tebal Berembun, Ketinggian Air Sungai Kahayan Palangkaraya Juga Meningkat
Baca juga: Jarak Pandang Sempat Hanya 20 Meter, Motoris Kelotok Dermaga Rambang Terhambat Kabut Tebal Berembun
Terkait sering turunnya hujan, pada Sabtu ini, ketinggian air di Sungai Kahayan pun bertambah sehingga memunculkan kekhawatiran bagi warga yang tinggal di kawasan pinggir sungai.
Mereka berharap tidak terjadi lagi banjir seperti November 2021 yang membuat banyak warga di kawasan itu yang mengungsi.
Upaya pemantauan ketinggian air Sungai Kahayan juga dilakukan oleh Sat Samapta Polres Palangkaraya.
Mereka rutin memantau debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan, tepatnya di kawasan Pelabuhan Rambang dan kawasan permukiman Mendawai Ujung.
Kasat Samapta Polresta Palangka Raya, AKP Gatot Sisworo mengatakan, pemantauan merupakan upaya kesiapsiagaan terhadap potensi terjadinya banjir.
Sehingga bila kondisi sudah mengancam, dapat dengan cepat dilakukan tindakan antisipasi.
Berdasar pantauan, memang terjadi kenaikan debit air di Sungai Kahayan, namun masih dalam batas aman.
Meski demikian, AKP Gatot Sisworo tetap meminta masyarakat terutama yang berada di kawasan DAS Kahayan untuk selalu waspada dan terus memantau kenaikan debit air.
Selain itu juga selalu berhati-hati saat beraktivitas di Sungai Kahayan dalam kondisi cuaca yang masih kurang bersahabat saat ini. (*)