BMKG : Bulan Januari Kota Palangkaraya Memasuki Puncak Musim Hujan Juga Waspada Petir

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -Badan Meteorologi Klimatologi dan Geeofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Palangkaraya Kalimantan Tengah memperkirakan Bulan Januari Kota Palangkaraya memasuki fase puncak musim hujan, berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir. 

Dari tanggal 18 hingga 20 Januari ini seluruh Kabupaten dan Kota di Kalteng merupakan wilayah dengan potensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir. 

Sementara itu wilayah Kalteng yang berpotensi adanya genangan air dan banjir ialah Murung Raya bagian utara, Seruyan bagian pesisir, Pulang Pisau bagian pesisir dan sebagian daerah di Kotawaringin Timur.

Baca juga: Pedagang Daging Ayam Ras Palangkaraya Keluhkan Penjualan Menurun Akibat Harga Naik

Baca juga: Pedagang Seragam Sekolah Laris Manis Saat PTM Kota Palangkaraya Kembali Dilaksanakan

Baca juga: Laporan Puluhan Korban Investasi Bodong Kerugian Rp 14 Miliar Diproses Ditreskrimsus Polda Kalteng

Masyarakat diminta untuk waspada jika sudah ada tanda-tanda awan hitam yang mengandung angin dan petir. 

"Kota Palangkaraya 18 sampai 24 Januari merupakan wilayah potensi hujan sedang hingga lebat dapat disertai angin kencang dan petir," kata Alfandy, Prakirawan. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Palangkaraya Alfandy mengimbau kepada masyarakat jika dalam perjalanan jauh melihat awan hitam sebaiknya mencari tempat berteduh. 

Selain itu untuk menghindari petir yang kerap kali menyambar manusia, ia memberikan saran agar menghentikan dulu aktifitas bertelepon.

"Sifat utama petir mencari gelombang elektro magnetik, sebaiknya masyarakat menggunakan pesan singkat jika ingin berkomunikasi," tuturnya. 

Dengan umumnya suhu udara berkisar antara 22°C – 32°C. Kelembaban udara berkisar antara 60 persen– 100 persen. 

Angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya ke Timur Laut dengan kecepatan berkisar antara 10 - 20 km/jam. (*)