Berita Palangkaraya
Mengganggu Lalu Lintas, Satpol PP Palangkaraya Tertibkan PKL di Ruas Jalan Bukit Keminting
PKL yang berada di ruas Jalan Bukit Keminting ditertibkan Satpol PP Palangkaraya, sebab dirasa mengganggu lalu lintas di kawasan tersebut
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di Jalan Bukit Kaminting Palangkaraya ditertibkan Satpol PP, Jumat (14/1/2022).
Jalan Bukit Kaminting yang menghubungkan Jalan Yos Sudarso dan Jalan Tingang terlihat banyak PKL yang berjualan di bahu jalan.
Berdasarkan pantauan TribunKalteng.com, daerah Bukit Keminting terlihat PKL yang berjualan makanan ringan seperti gorengan, pentol tusuk, rujak buah hingga minuman.
Menurut komandan regu Satpol PP Kota Palangkaraya Apriyanto, yang bertugas menertibkan PKL Jalan Bukit Keminting mengatakan, PKL yang berjualan di badan jalan akan menganggu lalu lintas.
Baca juga: PKL Kereng Bengkirai & Sabaru Palangkaraya Bongkar Sendiri Lapaknya, Direlokasi ke Blok Pasar
Baca juga: PKL di Atas Trotoar dan Bahu Jalan Protes Ditertibkan Petugas Satpol PP Palangkaraya
"Kita menertibkan PKL ini karena dapat membahayakan pengguna jalan, karena jaraknya cukup dekat dengan jalan," ucapnya.
Apriyanto menambahkan, jika terlalu lama dibiarkan maka akan mengudang PKL lainnya untuk berjualan di bahu jalan.
"Penertiban untuk daerah Bukit Keminting ini sudah sekitar satu minggu ini, kita mendeteksi dini agar PKL tidak semakin banyak yang berjualan di sini, karena penertiban tidak hanya di Bukit Kaminting" jelasn Apriyanto kepada Tribunkalteng.com.
Baca juga: Dishub Palangkaraya Kalteng Tegur PKL Beroperasi di Bahu Jalan
Selain itu, ada beberapa tempat di Kota Palangkaraya yang ditertibkan PKL ini seperti Jalan Tjilik Riwut dan Kereng Bangkirai yang berpotensi mengganggu pengguna jalan
Seorang PKL di kawasan tersebut Dewi, yang sehari-hari berjualan rujak buah merasa keberatan karena adanya penertiban.
"Karena biasa jualan di sini, sekarang disuruh pindah dan bingung cari tempatnya di mana lagi, terpaksa harus mencari tempat baru lagi,” keluhnya. (*)