Tips Kesehatan

Tips Kesehatan Dokter Zaidul Akbar, Cegah Diabetes & Penyakit Jantung Berkat Jahe dan Jeruk Nipis

Cegah diabetes, penyakit jantung, berikut jurus sehat rasulullah, dr Zaidul Akbar beri Tips Kesehatan mengecilkan perut buncit.

Editor: Nia Kurniawan
palembang.tribunnews.com
Dokter Zaidul Akbar, Dokter Kesehatan Islami, Penggagas Jurus Sehat Rasulullah! 

TRIBUNKALTENG.COM - Kondisi perut buncit bisa jadi masalah, memicu penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan bahkan Kanker di kemudian hari. Berikut jurus sehat rasulullah, dr Zaidul Akbar beri Tips Kesehatan mengecilkan perut buncit.

Ya, Dokter Zaidul Akbar mengungkap perut buncit menjadi permasalahan bagi sebagian orang, jurus sehat rasulullah bisa jadi alternatif Tips Kesehatan.

Kata dr Zaidul Akbar, penyebab perut buncit muncul adalah banyaknya lemak yang menumpuk, simak Tips Kesehatan dari Dokter Kesehatan Islami ini.

Nah, masalahnya kebanyakan manusia kurang memahami betul sistem metabolisme tubuh sehingga asal makan dan mendadak panik ketika perut terlancur buncit.

Baca juga: 5 Tips Cantik dan Awet Muda Ala Sophia Latjuba, Usia 51 tahun Selalu Sehat

Baca juga: Cara Sehat, Jaga Ginjal Dengan Konsumsi 7 Makanan Ini, Dari Kembang Kol Hingga Putih Telur

Ya, terlalu banyak konsumsi glukosa juga menjadi penyebab perut buncit.

"Glukosa kalau dimakan kalau gak kepakai jadi glikogen kalau glikogen gak kepakai jadi lemak" jelas dr Zaidul Akbar.

"Glukosa itu apa? nasi, tepung, gula itu glukosa," tambah dr Zaidul Akbar.

Selanjutnya, faktor yang membuat perut buncit disebabkan oleh kelebihan kalori.

Kelebihan kalori ini pada akhirnya dapat membuat lipatan pada bagian perut dan pinggang.

"Tanda-tanda kalau kita sudah kelebihan energi atau kalori adalah banyak lipatan di perut pinggang gitu kan, nah itu mulailah kurangi makanan-makanan yang tinggi kalori," katanya dikutip Tribunkalteng.com dari Banjarmasinpost.co.id.

Lantas, bagaimana cara mengecilkan perut buncit?

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar membagikan cara mengecilkan perut buncit.

Cara mengecilkan perut buncit disampaikan dr Zaidul Akbar dalam kanal YouTube Bisikan.com yang tayang pada Kamis, (25/11/2021) dengan Judul "Lakukan Ini Untuk Kecilkan Perut Buncit Dirumah Tanpa Olahraga".

Agar perut buncit segera kempes dan rata kembali dr Zaidul Akbar menyarankan 5 hal ini.

Ada beberapa cara untuk mengecilkan perut buncit menurut dr Zaidul Akbar seperti rutin berpuasa, kurangi porsi makan, mulai beralih ke sayur dan buah, mengurangi konsumsi nasi dan gula atau bahkan berhenti mengonsumsinya akan jauh lebih baik.

"Puasa-lah, jangan banyak makan, kalau makan pun coba mulai beralih ke sayur atau buah, tadi kayak nasi kurangi, gula kurangi atau stop lebih baik. Nanti kempes sendiri kok, kempes sendiri InsyaAllah," kata dr Zaidul Akbar.

Apabila cara tersebut rutin dilakukan, perut buncit akan kempes dengan sendirinya tanpa melakukan olahraga.

Dua Bahan untuk Kempeskan Perut

Dokter Zaidul Akbar, penceramah dan penggagas buku Jurus Sehat Rasulullah mengungkap dua bahan yang bisa membuat perut buncit kempes.

Dua bahan dapur itu biasa kita temui di dapur, bahan itu adalah jeruk nipis dan jahe.

dr. Zaidul Akbar mengungkap dua bahan itu mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti perut buncit misalnya.

"Konsumsi ini, perut rata dalam sepekan," ucapnya, dikutip dari akun Instagram @dr.zaidulakbar.resepjsr, Selasa 13 Desember 2021.

Menurutnya, lemak di perut bisa segera hilang jika jahe dan jeruk nipis dibuat jadi sebuah ramuan herbal.

Cara membuatnya adalah jahe sebesar jempol, jeruk nipis 1 buah, madu segar secukupnya, air panas 150 ml, air mineral 4 gelas 200ml.

Begini prosesnya:

1. potong jahe lalu seduh menggunakan air hangat.

2. biarkan hangat lalu tambahkan perasan jeruk nipis.

3. Tambahkan sedikit madu segar, lalu segera habiskan selagi hangat.

Kemudian, dr. Zaidul Akbar mengatakan, sebaiknya ramuan ini dikonsumsi setiap pagi.

"Minum pagi, 30 menit sebelum sarapan," ujarnya.

Setelah meminum ramuan tersebut, kita juga mesti meminum 4 gelas air mineral. Selain mendetox lemak di perut dan membuat perut buncit jadi kempes, ramuan ini juga ampuh memperbaiki sistem imun tubuh.

"Ramuan ini mampu merecovery imunitas," pungkasnya.

Mengenal Sosok Zaidul Akbar, Dokter Kesehatan Islami, Penggagas jurus sehat rasulullah!

Pengguna Media Sosial pasti sudah tidak asing dengan Dr Zaidul Akbar.

Ya Zaidul Akbar, dokter umum satu ini kerap dipanggil ustad, sebab selain penampilannya yang islami, dia juga gemar “ceramah” gaya hidup sehat yang terinspirasi dari Nabi Muhammad SAW.

Zaidul Akbar, Dokter Islami yang terkenal sering memberikan banya tips kesehatan.

Masyarakat Indonesia yang kini mulai peduli akan kesehatan pun senang dengan kehadirannya.

Selain mengusung bahan alami, Zaidul juga mem-branding resep herbalnya ini dengan sebutan Jurus Sehat Rasullah.

Berikut Profile Singkat Dr Zaidul Akbar

Pendidikan terakhir Dr Zaidul Akbar adalah dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK UNDIP).

Pada angkatan tahun 1997 dan lulus tahun 2003.

Yang menjadi sumber kegelisahan hingga terjun ke dunia Jurus Sehat Rasulullah (JSR) adalah kehalalan obat.

“Jadi sebenarnya Jurus Sehat Rasulullah itu bahasa saya saja, untuk menggambarkan bagaimana keseharian kesehatan Rasulullah yang pastinya berdasarkan petunjuk dari Allah SWT,” ujarnya.

Makanan alami tanpa olahan yang selalu dia kenalkan kepada jamaah maupun pengikutnya di Instagram.

Menurutnya, karena memang manusia diciptakan Allah, pastinya Allah membekali manusia dengan ciptaan-Nya pasti baik dan ditumbuhkan di atas tanah-Nya dan mendapat matahari-Nya.

Kesehatan, menurut dr Zaidul, sebetulnya murah alias low budget dan bisa diperoleh siapa saja.

Selain melakukan syariat, kesehatan bisa diperoleh dengan memanfaatkan segala materi halal dan thoyib yang ada di lingkungan sekitar.

Pola hidup sehat ini dikenal sebagai JSR, yang menurut dr Zaidul sebetulnya adalah thibbun nabawi.

Sehat itu mahal. Pepatah itu tepat disandingkan di jaman ini dimana biaya pengobatan semakin tinggi.

Biaya pengobatan semakin tidak terjangkau bagi si miskin. Namun, sakit datang bukan dengan sendirinya.

Dia datang dari pola makan dan kebiasaan hidup yang tidak sesuai. Saat ini banyak pengobatan yang menggunakan pendekatan berbasis obat kimia.

Tapi tidak pada dr. Zaidul Akbar. Pria asal Jambi ini menggunakan pendekatan berbasis agama pada pasiennya.

Dr. Zaidul Akbar menyampaikan kepada pasien-pasiennya bahwa sakit adalah ujian dan nikmat dari Allah SWT sehingga itu menjadikan jiwa atau iman mereka meningkat.

Sehingga dari situ mereka akan meningkatkan lagi iman mereka sehingga dari situ mereka akan memperbaiki diri mereka.

Penyakit tidak hanya dilihat secara fisik tetapi penyakit juga merupakan cara Allah SWT untuk membuat orang yang sakit lebih dekat kepadaNya.

Makanan adalah puncak dari segala penyakit. Artinya, jika seseorang terkena penyakit pasti ada sesuatu yang salah dengan apa yang dimakannya setiap hari.

Dalam hal ini, kita bisa mencontoh pola makan dan gaya hidup sang teladan, Rasulullah SAW.

Rasul selalu memakan buah sebelum makan makanan besar. Rasul juga tidak pernah makan hingga kenyang. Dalam pola makannya,

Rasul selalu membagi porsi lambungnya untuk makanan padat, cairan, dan gas, sehingga makanan yang ia makan hanya 1/3 dari kemampuan maksimal lambungnya.

Ketika sakit pasien pun tidak diberi obat kimia, dr. Zaidul lebih menganjurkan untuk berbekam yang memang rutin dijalankan oleh Rasul. Setelah itu, kalau dimungkinkan diberi juga herbal.

Orang tua Zaidul Akbar memang menetap di Jakarta, namun rumah orang tua nya sendri berada di Sumatera Selatam tepat di Jalan Amangkurat, Kelurahan Tanjung Sari, Jambi Timur.

Zaidul menceritakan awal ceritanya berkecipung di dunia dokter dengan pengobatan islamu khususnya pengobatan secara herbal dan alami.

Zaidul juga menjelaskan kalau yang mendalami belum banyak tenaga kesehatan atau juga dokter yang mau berkecimpung dalam dunia ini.

Karena menurut Zaidul ketika memutuskan di jalan ini, adalah jalur hidupnya terutama di akhirat nanti.

Dalam artian Zaidul bisa berdakwah dan bisa mengajak orang lain juga menjadi sehat.

Dokter ini juga sudah mengeluarkan sebuah buku yang diberinya Judul 'Jurus Sehat Rasullah'.

Namun sayang jika ingin memesan buku ini lagi tidak tersedia, karena belum diproduksi.

"Jangan tanya buku ini kemana, sudah abis terjual tapi memang belom diproduksi lagi dan sedang direvisi dulu nanti baru diterbitkan," katanya.

( Tribunkalteng.com )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved