Berita Palangkaraya
Presiden Jokowi Minta Mendag Normalkan Harga, Minyak Goreng di Pasar Besar Palangkaraya Masih Mahal
DiPasar Besar Palangkaraya, Minggu (9/1/2022), harga minyak goreng yang meroket sejak sebelum akhir 2021 lalu hingga hari ini belum turun
Penulis: Muhammad Lamsi | Editor: Dwi Sudarlan
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Senin (3/1/2022), Presiden Jokowi meminta Menteri Perdagangan segera menormalisasi harga minyak goreng, berdasar pantauan di Pasar Besar Palangkaraya, Minggu (9/1/2022), harganya masih belum turun.
Berdasar update harga sembako di kawasan Jalan Jawa, Pasar Besar Palangkaraya, Minggu (9/1/2022), harga minyak goreng yang meroket sejak sebelum akhir 2021 lalu hingga hari ini belum mengalami penurunan.
Selain minyak goreng, harga sembako yang masih terpantau tinggi di Pasar Besar Palangkaraya adalah gula pasir dan tepung.
Penurunan harga terjadi pada telur.
Baca juga: Sesama Negara Produsen, Harga Minyak Goreng di Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
Baca juga: Hari Pertama 2022 Harga Cabai dan Minyak Goreng di Pasar Besar Kota Palangkaraya Belum Turun
Baca juga: Daftar Harga Rokok per Januari 2022, Naik Hingga Rp 40.000 per Bungkus, Termasuk Rokok Elektrik
Pedagang sembako di Pasar Besar Palangkaraya Syarifah mengungkapkan hal itu kepada Tribunkalteng.com.
Pedagang yang akrab disapa Mama Kia ini mengatakan minyak goreng masih dalam harga Rp 19-20 ribu per liter tergantung merek dan jenisnya.
"Harga gula pasir dan tepung masih naik sekira Rp 1.000 dari harga biasanya, sekarang gula pasir harganya Rp 14.500 sedangkan tepung Rp 8.000 per kilogram," tambahnya.
Adapun harga telur terpantau turun dari sebelumnya Rp 2.100 hingga Rp 2.200, kini turun diharga Rp 1. 600 hingga Rp 1.800 per butirnya.
Sedangkan Megawati seorang pembeli mengatakan bahwa ia kini tidak lagi membeli minyak goreng dengan jumlah banyak karena harganya masih mahal.
"Saya membeli minyak goreng karena untuk berjualan gorengan, namun sekarang hanya berani membeli lebih sedikit dari biasanya karena harganya masih tinggi," ucap Megawati.

Ultimatum Presiden Jokowi
Sejak jelang akhir 2021 hingga kini harga minyak goreng tidak kunjung turun, Presiden Jokowi pun mengultimatum Menteri Perdagangan (Mendag) untuk segera menormalkannya.
Presiden Jokowi menegaskan prioritas utama kebijakan pemerintah adalah kebutuhan masyarakat.
Karena itu, terkait tingginya harga minyak goreng saat ini, Presiden Jokowi ingin masyarakat tetap bisa memperolehnya dengan harga terjangkau.
Berita Palangkaraya
Minyak Goreng
harga minyak goreng
Pasar Besar Palangkaraya
Tribunkalteng.com
berita Tribun Kalteng
harga telur
Dua Gadis Jelita di Balik Geliat Barongsai Palangkaraya, Tergerak Ingin Lestarikan Budaya Leluhur |
![]() |
---|
Kecelakaan di Palangkaraya, Diduga Sopir Ngantuk Pikap Melaju Kencang Tabrak Bengkel Las dan Warung |
![]() |
---|
Warga Terdampak Ablasi Sungai Kahayan Palangkaraya, Masih Dapat Layanan Kesehatan di Posko |
![]() |
---|
Antisipasi Kemarau Panjang 2023, BPBD Kalteng Intensifkan Kegiatan Kesiapsigaan Karhutla |
![]() |
---|
Puncak Musim Hujan, BMKG Prediksi Wilayah Kalteng Hujan Sedang Hingga Lebat |
![]() |
---|