Resepsi Pernikahan Wali Kota Palangkaraya, Arus Lalu Lintas Dialihkan, Warga Tidak Bisa Bersalaman

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Selama 2 hari mulai Sabtu (8/1/2022) besok, resepsi pernikahan Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin digelar di rumah jabatan dan Kalawa Coventional Hall.

Pengalihan arus lalu lintas dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB, sesuai rencana kegiatan resepsi pernikahan Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin

Untuk kelancaran arus lintas di sekitar lokasi, Dinas Perhubungan dan Kepolisian akan melakukan pengalihan arus pengendara kendaraan bermotor.

Bagi kendaraan bermotor di Jalan Diponegoro menuj rumah jabatan wali kota dialihkan ke Jalan Manunggal kemudian Jalan Manunggal 1, Manunggal 2, Manunggal 3, Nyai Balau dan keluar ke Jalan Cempaka.

Baca juga: Resepsi Pernikahan Wali Kota Palangkaraya Terbuka Bagi Masyarakat, Ada Hiburan Kuda Lumping

Baca juga: Resepsi Pernikahan Wali Kota Fairid Naparin Sediakan Tempat Transit bagi Masyarakat yang Hadir

Baca juga: Sah! Fairid Naparin - Avina Resmi Suami Istri, Warga Palangkaraya Kini Punya Ibu Wali Kota

Sementara lokasi parkir bagi tamu undangan disediakan di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Palangkaraya, Pengadilan Negeri Palangkaraya, Bank Muamalat, kantor Kecamatan Pahandut dan depan Gereja Masehi Advent.

Resepsi pernikahan  Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin terbuka untuk masyarakat umum pada 8 Januari 2022, sedangkan pada 9 Januari 2022 itu untuk undangan terbatas keluarga.

Pada resepsi ini, menurut Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Palangkaraya Emi Abriyani, akan dilakukan sejumlah pengaturan sesuai protokol kesehatan.

Yakni, masyarakat yang hadir akan disediakan tempat transit untuk menunggu giliran masuk.

Kemudian, mereka tidak diperkenankan bersalaman dan berfoto dengan mempelai pengantin.

"Masyarakat boleh berhadir pada tanggal 8 Januari 2022 tersebut, karena ini kan pernikahan bapaknya Kota Palangkaraya, jadi masyarakat umum boleh hadir," ujar Emi Abriyani pada TribunKalteng.com.

Dirinya juga menegaskan pada acara tersebut masyarakat tidak bisa bersalaman dan berfoto dengan mempelai pengantin.

"Tidak bisa bersalaman dan berfoto dengan Pak Wali. Karena itu nanti di depan rumah jabatan akan disediakan photoboth untuk masyarakat mengabadikan momen bahagia tersebut," ungkapnya.

Selain itu juga ada hiburan akan disediakan berupa tarian tradisional di gazebo rumah jabatan Wali Kota.

Selain itu juga ada pertunjukan seni kuda lumping di Kecamatan Pahandut.

"Juga ada banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang difasilitasi untuk masyarakat Kota Palangkaraya," tambahnya.