Doa dan Amalan Islam
Apa Hukum dan Keutamaan Bersalaman Setelah Sholat? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Beragam pendapat muncul terkait hukum bersalaman bagi umat Islam setelah sholat? Beriku penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Penulis: Nor Aina | Editor: Dwi Sudarlan
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan dari hadits itu bisa dimaknai, bersalaman bisa dilakukan di waktu kapan pun atau di mana saja.
"Di mana pun kapan pun, mau dalam masjid, di luar masjid, di kantor, di rumah kapan pun dalam kondisi yang dibenarkan, setelah sholat, di luar shalat, dibenarkan," ucap dia.
Bahkan, lanjut Ustaz Adi Hidayat, setiap umat Islam yang bersalaman, akan mendapat keutamaan luar biasa.
Di mana saat kedua orang bersalaman dengan tangan yang masih melekat, maka mereka mendapat keutamaan digugurkannya dosa-dosa.
"Tiba-tiba keduanya bersalaman, maka diampuni dosa-dosa yang telah melekat pada keduanya," ujarnya.
Bahkan jika setiap umat Islam yang bersalaman sesuai dengan yang dibenarkan umat Islam, maka akan mendapat keutamaan dilapangkan hatinya.
"Yang pernah membicarakan keburukan pada orang, berprasangka yang tidak baik tiba-tiba ketika bersalaman itu ada ke lapangan dalam hatinya," ucapnya.
Selain itu, ada keutamaan lainnya yang disebutkan Ustaz Adi Hidayat, yaitu akan mendapat ampunan dari Allah SWT sebelum mereka berpisah.
Namun saat kedua orang yang bersalaman itu berpisah maka mereka sudah tidak membawa dosa apapun.
Bagaimana bila sedang berdziki ada jemaah yang mengajak bersalaman?
Ustaz Adi Hidayat menerangkan, menjawab penghormatan orang yang mau bersalaman wajib hukumnya untuk didahulukan.
Dibandingkan dengan meneruskan sunnah yang dilakukan seperti berdzikir, maka lebih diutamakan untuk menjawab penghormatan dari orang tersebut.
Ustaz Adi Hidayat mengibaratkan seperti mengucapkan salam yang hukumnya sunnah.
Namun menjawab salam dari orang itu hukumnya wajib.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Quran Surat An Nisa ayat 86, berbunyi: