Ini Alasan Tim Satgas Covid-19 Kota Palangkaraya Izinkan Warga Nobar Final Piala AFF 2020

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Tim Nasional Sepak Bola Indonesia malam ini, akan menghadapi Tim Nasional Thailand pada ajang piala AFF 2020 pada laga final leg 1 di Natinal Stadium Singapura, Rabu (29/12/2021).

Euforia mendukung Tim Nasional Indonesia berlaga, sejumlah tempat di Kota Palangkaraya mengadakan acara nonton bareng (nobar) meskipun kasus melandai, namun saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Mengenai nobar tersebut Tim Satgas Covid-19 Kota Palangkaraya mengizinkan kegiatan tersebut, namun tetap mematuhi dan menerapkan Protokol Kesehatan.

Baca juga: Wali Kota Palangkaraya Tegaskan Tak Ada Perayaan Malam Tahun Baru, Satgas Covid-19 Patroli 24 Jam

"Pada dasarnya Satgas Covid-19 Kota Palangkaraya mengijinkan kegiatan nobar tersebut, namun para penonton juga harus taat dengan Protokol Kesehatan," tegas Ketua Harian Satgas Covid-19 Emi Abriyani pada TribunKalteng.com, Rabu (29/12/2021).

Emi Abriyani menjelaskan, pihaknya akan memantau dan mengawasi kegiatan nobar tersebut dengan cara patroli keliling ke semua tempat yang mengadakan nobar.

Baca juga: Penerimaan Pajak Kota Palangkaraya 2021 Naik Rp 111,8 M, Dua Sektor Ini Penyumbang Terbesar

Baca juga: Warga Kota Palangkaraya Senang Anak Umur 6 Tahun Sudah Bisa Ikut Vaksinasi Cegah Virus Covid -19  

"Kami juga akan mengawasi dan keliling ketempat yang menyelenggarakan nobar nanti malam," ucapnya.

Untuk kapasitas nobar sendiri, menurut Kepala BPBD Kota Palangkaraya ini hanya boleh 75 persen kapasitas dari ruangan atau tempat, yang menyelenggarakan nobar tersebut.

"Kami memberikan imbauan bahwa baik penyelenggara nobar maupun penonton yang hadir jangan sampai euforia yang ada mengabaikan Protokol Kesehatan yang ada" tegasnya.

Dirinya dan masyarakat Kota Palangkaraya agar mendoakan dan mendukung Tim Nasional Indonesia yang berlaga di Final pada malam nanti.

"Ya tentunya mari kita sama-sama berdoa untuk kemenangan Tim Nasional Indonesia pada malam nanti," pungkas Emi Abriyani. (*)