Satu Keluarga Penumpang Perahu Ces Tenggelam di Perairan Tenggarong Kutai Kertanegara, Dua Hilang

TRIBUNKALTENG.COM, TENGGARONG – Satu keluarga yang meumpangi perahu ces terbalik di perairan Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Empat orang yang menumpangi perahu cess tersebut tersendiri dari ayah, ibu  dan dua anak tenggelam saat naik perahu tersebut.

Dua orang selamat dalam kecelakaan air diduga akibat perahu ces terbalik setelah dihantam gelombang speedboat yang lewat diperairan tersebut.

Perahu yang mereka tumpangi tenggelam saat naik perahu ces rencananya ingin mendatangi ke acara nikahan.

Upaya pencarian dua korban tenggelam yakni ayah dan satu anaknya dilakukan hingga saat ini  namun hasilnya masih nihil.

Baca juga: Jaga Kamtibmas di Palangkaraya Polda Kalteng Gelar Patroli Skala Besar di Bundaran Besar 

Baca juga: Diduga ODGJ, Kakek 85 Tahun Ditemukan Mengapung di Lokasi Banjir Gang Madura Palangkaraya

Baca juga: Banjir Palangkaraya, Banser NU dan Anshor Bangun Dapur Umum dan Bagikan Donasi Bantu Korban Banjir

Tim SAR gabungan bersama keluarga korban masih mencari dua korban tenggelam akibat perahu terbalik di perairan Sungai Mahakam Tenggarong, Sabtu, (20/11/2021) kemarin.

Dari empat penumpang yang ada di perahu tersebut, dua orang berhasil selamat. Namun, dua penumpang lainnya hilang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara, Melkianus Kotta kepada Tribunkaltim.co, Minggu (21/11/2021) mengungkapkan, kejadian berawal saat satu keluarga berencana berangkat ke Tenggarong menghadiri acara pernikahan yang berada di Danau Murung, Kelurahan Melayu Kecamatan Tenggarong.

Mereka dari Desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman berangkat menggunakan perahu cess atau ketinting melintasi perairan sungai Mahakam.

Saat posisi perahu ketinting berada depan jety PT MSJ tiba-tiba ada speedboat atau kapal taksi yang melintas dengan kecepatan tinggi, sehingga menimbulkan gelombang besar.

Perahu cess yang ditumpangi empat orang tersehut hilang kendali hingga akhirnya terbalik.

"Dan akhirnya mengakibatkan perahu tenggelam," ujar Melki.

Dua korban berhasil selamat, yakni Idah (43) dan anaknya bernama Anisa (7).

Sementara, dua korban hilang yakni Ihsan (55), sang ayah dan anaknya masih balita bernama Soleman (3) sampai saat ini belum juga ditemukan.

"Saat ini masih kita lakukan pencarian terhadap dua korban tersebut," pungkasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Perahu Ditumpangi Satu Keluarga Terbalik di Perairan Tenggarong, Ayah dan Anak Belum Ditemukan