Berita Kalbar

Warga Menjalin Kalimantan Barat Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Dalam Kamar

Seorang warga Menjalin ditemukan meninggal tak wajar atau gantung diri di dalam rumah, Rabu 10 November 2021.

Editor: Fathurahman
shutterstock
Ilustrasi tali gantung diri 

TRIBUNKALTENG.COM, LANDAK - Warga yang bermukim di Kecamnatan Menjalin Kalimantan Barat digegerkan kejadian seorang warga setempat gantung diri.

Korban yang diketahui berinisial BB merupakan  anak kedua J orang tua korban yang ditemukan meninggal dunia gantung diri di dalam kamarnya.

Pihak keluarga sempat melarikan korban ke puskesmas saatawal ditemukan tergantung di dalam kamarnya.

Namun, upaya menolong korban tersebut tidak berhasil karena saat diperiksa pihak puskesmas korban sudah meninggal dunia.

Informasi terhimpun, upaya percobaan gantung diri telah beberapa kali ingin dilakukan korban yang kerap mengalami depresi ini.

Baca juga: Polda Bangun Pos Polisi Ditsamapta Antisipasi Tindak Kejahatan Jalanan di Palangkaraya

Baca juga: Irjen Pol Nanang Avianto Resmi Jabat Kapolda baru Kalteng Gantikan Irjen Pol Dedi Prasetyo

Berdasarkan laporan dari masyarakat ada warga Menjalin ditemukan meninggal tak wajar atau gantung diri di dalam rumah, Rabu 10 November 2021.

Dari laporan tersebut, personel Polsek Menjalin segera mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP.

Hasil keterangan yang diperoleh dari J orang tua kandung korban menjelaskan, bahwa BB anak keduanya itu ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar, hal tersebut diketahui setelah adiknya mendengar suara agak aneh di dalam kamar.

"Pada saat korban gantung diri, saya tidak ada di rumah, sedang berkerja," tambah orang tuanya.

J menambahkan anaknya ini sebelum gantung diri memang ada riwayat depresi dan sudah beberapa kali berupaya untuk melakukan bunuh diri.

Nahasnya, kali ini korban tidak dapat diselamatkan, walaupun pada saat kejadian masih sempat dilarikan ke Puskesmas Menjalin, namun dinyatakan sudah tiada.

Bripka Rodiansyah bersama anggota Polsek Menjalin mengucapkan belasungkawa atas kejadian malang tersebut, dan berdasarkan keterangan orang tua korban menyatakan menolak untuk dilakukan proses lanjut untuk diotopsi kerena keluarga menerima kejadian malang yang menimpa anaknya.

Kapolsek Menjalin Ipda Andreas Quinn membenarkan bahwa ada warga Menjalin yang meninggal akibat gantung diri, dirinya memberikan imbauan bagi masyarakat agar kejadian tersebut jangan sampai terjadi di Menjalin.

Baca juga: Waspadai Binatang Liar Masuk Permukiman Warga Palangkaraya saat Musim Hujan Tiba, Ini Tiga Jenisnya

Baca juga: Tim Satgas Penanganan Covid -19 Palangkaraya Waspadai Bom Waktu Penyebaran Covid -19

"Kami sangat menyayangkan dan turut berduka cita atas kejadian yang menimpa keluarga korban, mudah-mudahan hal serupa tidak terjadi lagi di masyarakat. Anggota sudah kami turunkan untuk melakukan olah TKP, tetapi kejadian ini disampaikan pihak keluarga memang hal yang sudah berulang, hanya saja kali ini telat untuk dicegah" ujar Andreas.

Kapolsek Menjalin juga berharap agar setiap keluarga dapat mengenali perilaku anggota keluarganya yang menyimpang maupun mengarah pada gangguan kejiwaan.

"Keluarga seyogyanya bisa mendeteksi apabila terdapat anggota keluarga yang perlu mendapat perhatian lebih, sehingga bisa dilakukan upaya preventif dan dikoordinasikan untuk diobati maupun terapi," tutup Kapolsek.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Warga Menjalin Ditemukan Meninggal Dunia Secara Tak Wajar Dalam Rumah, Ini Penjelasan Kapolsek

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved