Berita Palangkaraya

Waspadai Binatang Liar Masuk Permukiman Warga Palangkaraya saat Musim Hujan Tiba, Ini Tiga Jenisnya

Tiga jenis hewan lir ini kerap kali menjadi langganan masuk ke permukiman warga Palangkaraya, Yakni Ular Piton, Ular Kobra, dan Biawak musim hujan

Editor: Sri Mariati
IST/Tim Rescue Damkar Palangkaraya
Seorang anggota Tim Rescue Damkar Kota Palangkaraya mengevakuasi biawak di jalan A Yani, Senin (8/11/2021) lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Hampir setiap musim hujan tiba kerap kali, binatang liar masuk ke permukiman warga Kota Palangkaraya.

Komandan Tim Rescue Damkar Kota Palangkaraya Sucipto mengatakan, ada tiga jenis hewan liar atau buas yang menjadi langganan masuk ke permukiman warga. Yakni Ular Piton, Ular kobra, dan biawak.

Kejadian itu tentu sangat meresahkan dan mengancam keselamatan warga Kota Cantik.

“Tiga jenis hewan itu yang sering kami tangani setiap ada laporan warga,” ucapnya kepada Tribunkalteng.com, Rabu (10/11/2021).

Tim Rescue Damkar Kota Palangkaraya sering mendapatkan laporan dari masyarakat terkait hal tersebut.

“Ya memang setiap musim hujan tiba, kami sering sekali mendapatkan laporan dari seluruh warga Kota Palangkaraya masuknya binatang liat ke permukiman,” ujarnya

Menurutnya, biasanya binatang liar akan keluar dari daerah yang basah atau lembab, terlebih saat terjadinya banjir.

Terlebih adanya makanan sisa milik warga yang dibuang sembarang mengundang hewan itu datang.

“Terlebih untuk binatang biawak, karena ada sampah sisa makanan yang dibawa tikus, makan itu mengundang mereka keluar dan masuk mencari sumber makanan tersebut,” beber Sucipto.

Pria berperawakan kurus tersebut mengungkapkan, golongan laporan masyarakat secara garis besar pada saat musim hujan ini.

Selain binatang liar yang masuk permukiman warga, juga laporan mengenai sarang tawon di sejumlah titik di Kota Palangkaraya.

Termasuk laporan pohon tumbang yang terjadi akibat angin kencang pada saat hujan tiba.

“Kurang lebih 300 laporan ya, dari seluruh yang membahayakan dan mengganggu keamanan masyarakat Kota Palangkaraya,” tegas Sucipto.

Dirinyapun mengapresiasi kesadaran dari masyarakat untuk aktif melaporkan kasus yang berpotensi mengancam keselamatan.

“Terutama penanganan binatang liar ini, untuk tidak menangani sendiri dan menghubungi kami. Serta menjauhi dari area berbahaya tersebut,” pungkas Sucipto.

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved