Berita Palangkaraya

Data Center Pemprov Kalteng Tahun 2021 Diserang Siber Hingga Mencapai 10.224.154 Kali

Kadis Kominfo Kalteng Agus Siswadi mengungkapakan, serangan siber tahun 2021 mencapai 10.224.154 kali.

Editor: Fathurahman
faturahman/tribunkalteng.com
Plt Kepala Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng, Agus Siswadi. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -  Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaunching Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo bersama Kepala (BSSN) Letjen TNI (Purn.) Hinsa Siburian, Jumat (22/10/2021) disambut positif.

Plt. Kepala Dinas Kominfosantik Privinsi Kalteng, Agus Siswadi mengungkapkan, pembentukan tim tanggap insiden siber Provinsi Kalteng tidak terpisahkan dari fungsi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Melalui tim yang dibentuk di daerah, dengan tujuan setidaknya meminimalisir insiden siber yang merupakan model kejahatan baru di dunia maya di era digital saat ini."Ini sangat baik untuk perlindungan data kita," ujarnya.

Agus panggilan akrap, Kadis Kominfo Kalteng ini mengungkapakan, serangan siber setiap tahun kian meningkat. Tahun 2019 terdapat serangan siber ke domain @kalteng.go.id data center Pemprov Kalteng yang dikelola oleh Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik.

Baca juga: Tujuh Provinsi Dapat Bantuan ISO Tank dari Kapolri, Wagub Kalteng: Stok Oksigen Teratasi

Baca juga: Pembentukan BSSN di Kalteng Menghadapi Kemungkinan Adanya Ancaman Perang Siber

Baca juga: Warga Terbantu Adanya Pelayanan Adminduk Disdukcapil Palangkaraya Secara Daring

"Jumlah serangan memcapai 18.787 kali dan puncak serangan terjadi pada tanggal 12 desember 2019 dengan 9.095 kali serangan," ungkapnya.

Sementara, pada Tahun 2020, jumlah serangan naik drastis, mencapai 6.238.201 kali serangan, dan puncak serangan pada tanggal 15 Desember 2020 dengan 506.737 kali serangan.

"Pada tahun 2021 meningkat tajam, belum setahun persisnya periode Bulan Januari sampai dengan 26 agustus 2021 mencapai 10.224.154 kali serangan," ujarnya lagi.

Dia mengatakan,  semua itu baru data center Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang dikelola oleh Dinas Kominfo Persandian dan Statistik. 

Keadaan tersebut tentu sangat rawan, karena hampir 80 persen sistem elektronik dan aplikasi Perangkat Daerah sudah terintegrasi di data center yang berada di Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik.

Hal ini diungkapkan, Plt Kadis Kominfosantik saat menyampaikan laporannya pada acara Launching Tim Tanggap Insiden Siber Prov. Kalteng, bertempat di Bahalap Hotel, Jumat (22/10/2021). (*)
 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved