Doa dan Amalan Islam

Adab Salat Jumat Secara Berjamaah, Ini Rahasia Yang Allah Berikan Bagi Yang Melaksanakannya

Doa dan Amalan Islam , Keutamaan Salat Jumat . Salat Jumat wajib hukumnya bagi setiap laki-laki. Adab Salat Jumat Secara Berjamaah.

Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
Tribun Jabar
Doa dan Amalan Islam , Keutamaan Salat Jumat . Salat Jumat wajib hukumnya bagi setiap laki-laki. Adab Salat Jumat Secara Berjamaah. 

Adab-Adab Hari Jum’at

Adab-adab hari Jum’at secara umum tidak bersifat khusus terkait dengan shalat dan khuthbah pada hari ini, diantaranya:

Pertama : Mandi wajib (sebagaimana mandi junub).

Nabi SAW bersabda:

إِذَا أَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْتِيَ الْجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ.

Jika seorang dari kalian ingin mendatangi (shalat) Jum’at, maka hendaklah dia mandi.

الْغُسْلُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ

Mandi hari Jum’at itu wajib atas setiap orang yang baligh.

Sebagian ulama mewajibkan mandi Jum’at berdalil, diantaranya berdasarkan dengan dua hadits di atas.

Bahkan ulama berpendapat, mandi Jum’at adalah sunnah muakkadah, tidak wajib, berdalil dengan kisah Utsman bin Affan dengan Umar Radiallahu'anhu, diceritakan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu,

بَيْنَمَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ يَخْطُبُ النَّاسَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِذْ دَخَلَ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانٍ فَعَرَضَ بِهِ عُمَرُ، فَقَالَ: مَا بَالُ رِجَالٍ يَتَأَخَّرُوْنَ بَعْدَ النِّدَاءِ؟! فَقَالَ عُثْمَانُ: يَا أَمِيْرَ الْمُؤْمِنِيْنَ، مَا زِدْتُ حِيْنَ سَمِعْتُ النِّدَاءَ أَنْ تَوَضَّأْتُ ثُمَّ أَقْبَلْتُ، فَقَالَ عُمَرُ: وَالْوُضُوْءُ أَيْضاً، أَلَمْ تَسْمَعُوْا رَسُوْلَ اللهِ يَقُوْلُ: إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ.

Ketika Umar bin Al Khaththab berkhuthbah di hadapan manusia pada hari Jum’at, seketika Utsman bin Affan masuk masjid, karena itu Umar berkata, apakah gerangan yang menyebabkan orang-orang terlambat datang setelah panggilan adzan, ”

Utsman menjawab,”Wahai, Amirul Mukminin. Aku tidak lebih sedang berwudhu ketika aku mendengar panggilan adzan, kemudian saya datang.” Umar berkata,”Cuma berwudhu? Tidakkah engkau mendengar Rasulullah SAW bersabda: Jika salah seorang dari kalian mendatangi (shalat) Jum’at, maka hendaklah dia mandi?’.[HR Muslim, no. 845]

Umar, kemudian menyuruh Utsman mandi, tetapi membiarkannya dalam keadaannya, dan ini menunjukkan bahwa perintah dalam hadits-hadits di atas hanyalah bersifat anjuran.

Namun lebih selamat bagi agar hendaknya kita mandi. Dengan demikian kita telah keluar dari perselisihan.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved