Surah Al Quran

Bacaan Dzikir Pagi dan Sore Hari Menurut Ajaran Rasulullah SAW, Dasyatnya Keutamaan Amalan

Bacaan Dzikir ini sesuai anjuran Rasulullah SAW, dzikir pagi dan petang dianjurkan dilakukan secara rutin pagi dan petang.Berdasarkan Hadist Riwayat.

Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
(YouTube Arjuna Jalal iQrom)
Tangkapan Layar Amalan Pagi dan Sore 

TRIBUNKALTENG.COM - Bacaan Dzikir pagi dan sore hari sangat dianjurkan, agar dimudahkan Allah dalam segala urusan serta dihindarkan dari berbagai bahaya.

Ya, Bacaan Dzikir ini merupakan salah satu cara hamba-Nya mendekatkan diri dan senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

Nah, Bacaan Dzikir juga merupakan ibadah untuk terus mengingat Allah dan suatu kewajiban yang tertuang dalam Al Quran, Ini semata-mata dilakukan dengan cara menyebut dan memuji Allah.

Jadi Bacaan Dzikir ini sesuai anjuran Rasulullah SAW, dzikir pagi dan petang dianjurkan dilakukan secara rutin pagi dan petang.

Baca juga: Bacaan Surah Yusuf Ayat 4 Memiliki Keistimewaan dan Khasiat, Berikut Terjemahan dan Latin

Baca juga: Bacaan Surah Al Buruj Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan, Sering Dibaca Rasulullah SAW

Seperti firman Allah dalam QS Al Ahzab ayat 41-42

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا, وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلً

“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.”

Berdasarkan Hadist Riwayat Abu Dawud:

Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Aku duduk dengan orang-orang yang membaca dzikir kepada Allah Ta'ala dari (waktu) shalat subuh sampai matahari terbit, aku lebih mencintai daripada membebaskan empat budak dari putra Nabi Ismail. Dan duduk bersama orang-orang yang membaca dzikir kepada Allah dari (waktu) shalat Ashar sampai matahari terbenam lebih aku cintai daripada membebaskan empat budak.” (HR.Abu Dawud).

Dari hadits tersebut dijelaskan bahwa keutamaan dzikir pagi dan sore lebih besar dari pada membebaskan empat orang budak.

Hadits ini juga menjelaskan bahwa waktu berdzikir di pagi hari adalah dari shalat subuh sampai matahari terbit.

Sedangkan waktu dzikir petang adalah mulai dari shalat Ashar hingga terbenam matahari.

Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan kalimat-kalimat ini ketika di pagi dan sore hari.

Bacaan dzikir dan doa, di pagi dan sore hari.

Dzikir dan doa yang bisa diamalkan saat pagi dan sore hari, sebagai berikut:

1. Doa perlindungan dari ciptaan-Nya
(dibaca 3 kali):

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min syarri mā khalaq.

Artinya, “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya,” (HR Muslim dan Ibnu Sinni).

2. Doa perlindungan dari nafsu, setan, dan sekutunya:

اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَمَوَاتِ وَالأَرْضِ، عَالِمَ الغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ

Allāhumma fāthiras smāwāti wal ardhi, ‘ālimal ghaibi was syahādah, rabba kulli syai’in wa malīkah, asyhadi an lā ilāha illā anta. A‘ūdzu bika min syarri nafsī wa syarris syathāni wa syirkih.

Artinya, “Tuhanku, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui hal yang ghaib dan nyata, tuhan dan penguasa segala sesuatu.
Aku bersaksi tiada tuhan selain Kau.

Aku berlindung kepada-Mua dari kejahatan nafsuku, kejahatan setan dan sekutunya,” (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).

3. Doa pagi dan sore ini dibaca sebanyak tiga kali.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ أَشْهَدُكَ وَأَشْهَدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ

Allāhumma innī (ashbahtu) asyhaduka wa asyhadu hamalata 'arsyika wa malā'ikatika wa jamī'a khalqika annaka antallāhul ladzī lā ilāha illā anta, wa anna Muhammadan 'abduka wa rasūluk.

Artinya: "Tuhanku, aku berpagi hari, aku menyaksikan-Mu dan menyaksikan malaikat penanggung arasy, malaikat-Mu, dan semua makhluk-Mu bahwa Kau adalah Allah, tiada tuhan selain-Mu, dan Muhammad adalah hamba dan rasul-Mu," (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).

Jika membaca waktu sore kalimat (أَصْبَحْتُ) diganti (أَمْسَيْتُ).

4. Baca pujian kepada Allah:

اللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِي مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ، لَكَ الحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ

Allāhumma mā ashbaha bī min ni‘matin fa minka wahdaka lā syarīka laka, lakal hamdu wa lakas syukru.

Artinya, “Tuhanku, nikmat yang menyertaiku berpagi hari ini semata berasal dari-Mu yang esa, tiada sekutu bagi-Mu, segala puji dan syukur,” (HR Abu Dawud).

Keutamaan dzikir dan doa, di pagi dan sore hari.

Dikutip Tribunkalteng.com dari kanal YouTube Doa Pedia, Sabtu (9/10/2021).

https://youtu.be/gK8ZNIvvFEg

Beberapa keutamaan dzikir pagi dan sore tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Mendekatkan diri pada Allah SWT

Berdzikir pagi dan sore hari merupakan cara mudah bagi hamba-Nya untuk senantiasa mendekatkan diri.

Dengan melafalkan bacaannya pendek, hamba-Nya secara tidak langsung berkomunikasi dengan Allah.

Berdzikir juga merupakan salah satu amalan mulia selain bersedekah sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW yang berbunyi,

"Maukah kamu aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Raja-mu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu, lebih baik bagimu dari infak emas atau perak, Para Sahabat yang hadir berkata: "Mau (wahai Rasulullah)!" Beliau bersabda: "Dzikir kepada Allah Yang Maha Tinggi." (HR. At-Tirmidzi no. 3377)

2. Mendapat perlindungan-Nya

Dzikir pagi dan petang adalah mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

Segala aktivitas manusia di muka bumi tak lain untuk mencari ridha dan beribadah kepada Allah SWT, untuk dapat menjalankan ibadah dengan hati bersih.

Maka dari itu, hamba-Nya dianjurkan untuk senantiasa berdzikir dan mengingat Allah SWT.

3. Penuh rasa syukur

Berdzikir sebelum dan sesudah melaksanakan aktivitas juga merupakan amalan mulia dan pembuka pintu rezeki.

Hal ini, akan membuat hati senantiasa penuh rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah sehingga kita terhindar dari sifat serakah dan berlebihan.

4. Memberi ketenangan jiwa

Berdzikir dan mengingat Allah di pagi dan sore hari merupakan obat bagi jiwa.

Melafalkan dzikir senantiasa akan membuat hati dan jiwa terasa lebih tenang dan siap untuk menghadapi berbagai ujian kehidupan yang diberikan Allah SWT.

"…Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenang." (QS. Ar-Ra’d: 28).

5. Pahala Seperti Haji dan Umrah

“Barangsiapa yang mengerjakan shalat shubuh dengan berjama’ah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan shalat sunnah Dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna.” (HR. Thobroni).

Tentunya, semua itu bisa didapat dengan perbuatan ikhlas disertai dengan amalan kebaikan lainnya.

6. Terlindung dari Bahaya

“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya.” (Dibaca 3 x pada petang hari).

Dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu disebutkan, bahwa barangsiapa mengucapkan dzikir ini di sore hari sebanyak tiga kali, maka ia tidak akan mendapat bahaya racun di malam tersebut. (HR. Ahmad 2/290).

Dalam kehidupan sehari hari tentu ada banyak kemungkinan bahaya ya sobat, dan sobat bisa tercegah dari bahaya dengan membaca dzikir tersebut.

7. Jauh dari perbuatan dosa

Berdzikir sama halnya dengan mengingat Allah. Secara rutin pagi dan petang berdzikir menyadarkan diri kita untuk tidak melakukan perbuatan yang dilarang Allah.

Selalu berdzikir membuat kita selalu ingat dan selalu diingatkan oleh Allah untuk tidak mendekati perbuatan maksiat.

Dari bacaan dzikir diatas kita bisa mengamalkannya, agar terlindung dari marabahaya, tetap berada dijalan-Nya, dan selalu dilindungi Allah SWT.

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)

Klik berita terbaru Tribun Kalteng

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved