Berita Kapuas
Peringati Hari Rabies Sedunia Dinas Pertanian Kapuas Menggelar Vaksin Rabies Massal
Memperingati Hari Rabies Sedunia Dinas Pertanian Kalimantan Tengah menggelar vaksinasi rabies terhadap hewan piaraan warga secara massal
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, KUALAKAPUAS - Dinas Pertanian (Distan) Kapuas menggelar kegiatan vaksinasi rabies gratis secara massal bagi hewan peliharaan, Selasa (28/9/2021).
Kegiatan tersebut diadakan di halaman Kantor Dinas Pertanian memperingati Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day 2021).
Sebanyak 100 dosis vaksin pun disiapkan. Warga pun antusias membawa hewan peliharaannya untuk divaksin.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Kapuas, Darius Bada, mengatakan kegiatan vaksinasi rabies dilaksanakan rutin setiap tahun.
Biasanya dengan mengunjungi hewan peliharaan warga, seperti kucing, anjing dan monyet.
Baca juga: Lima Kelompok Ternak Itik di Dadahup Kapuas Kalteng Dapat Pembinaan Dinas Pertanian Kapuas
Baca juga: UPT KPHP Kapuas Tengah Unit XI Sosialisasi Perlindungan dan Pengamanan Hutan
Baca juga: Satlantas Polres Kapuas Kalteng Gelar Samling di Kecamatan Basarang
Saat kegiatan, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas dan didampingi perangkat desa.
(HPR) di Kabupaten Kapuas kurang lebih 18.181 ekor.
Tahun 2020 telah dilaksanakan vaksinasi rabies untuk 2.500 HPR di lima.
"Kecamatan populasi HPR tinggi di Selat, Basarang, Kapuas Hilir,dan Pasak Talawang," beber Darius.
Dia mengungkapkan, tahun 2021 dilaksanakan vaksinasi rabies di Kecamatan Basarang, Mantangai, Kapuas Hilir, Kapuas Barat dan Selat. Sebanyak 1.083 HPR telah divaksin rabies.
Vaksinasi selanjutnya dilaksanakan di Kecamatan Selat.
Ia berharap agar masyarakat membawa hewan peliharaannya untuk divaksin rabies.
Selama ini ada beberapa kendala pelaksanaan vaksinasi rabies antara lain HPR yang liar dan susah ditangkap, juga belum adanya kesadaran pemilik akan pentingnya vaksinasi rabies.
Sementara itu, Kasi Kesehatan Hewan (Keswan) drh Anik Ariswandani mengatakan tahun ini dilaksanakan vaksinasi massal perdana di Dinas Pertanian.
"Kami apresiasi atas kesadaran masyarakat membawa hewan peliharaannya untuk divaksin. Ini untuk memberantas penyakit rabies. Karena penyakit ini sangat berbahaya dan belum ada obatnya," ungkapnya. (*)