Doa dan Amalan

Kehilangan Barang Pribadi yang Disukai? Amalkan Doa Ini Setelah Sholat 2 Rakaat dan Ucap Syahadat

Kehilangan Barang milik pribadi apalagi barang yang disukai, entah di mana keberadaannya, merupakan salah satu ujian yang diberikan Allah SWT

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Jogja/Islam Pos
Ilustrasi memanjatkan doa ketika kehilangan barang yang disukai. 

TRIBUNKALTENG.COM - Kehilangan barang yang disukai? Amalkan doa ini  solat 2 rakaat dan mengucapkan syahadat.

Kehilangan Barang milik pribadi apalagi barang yang disukai, entah di mana keberadaannya, merupakan salah satu ujian yang diberikan Allah SWT.

Kehilangan barang apalagi barang itu sangat disukai atau digemari, tentu sangat tidak mengenakkan.

Sobat muslim ada yang sedang kehilangan barang? Berikut bacaan doa  dan amalan ketika kehilangan barang dalam Bahasa Arab dan terjemahan. 

Baca juga: Kumpulan Doa Harian Islami yang Mudah Dihafal, Perlu Diajarkan kepada Anak-anak agar Terbiasa Berdoa

Baca juga: Ternyata Ini Waktu Paling Tepat Sholat Dhuha, Simak Tata Cara, Keutamaan dan Doa Setelah Sholat

Baca juga: Bacaan Surah Al Anbiya Ayah 87 dalam Bahasa Arab dan Artinya, Doa Nabi Yunus Hadapi Kesulitan Hidup

Akan tetapi justru di situlah, sobat muslim diuji untuk bisa secara tabah menerima ujian tersebut.

Ingatlah selalu bahwa Allah SWT menguji hamba-Nya sesuai dengan kemampuannya.

Berikut ini doa dan amalan yang dilakukan ketika barang berharga hilang dikutip dari KonsultasiSyariah.com .

Cara paling mujarab untuk mengendalikan hati ketika mendapat musibah adalah kita meyakini bahwa setiap detik musibah, resah, atau sedih yang kita alami, semuanya akan membuahkan pahala, selama kita siap bersabar.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا يُصِيبُ المُسْلِمَ، مِنْ نَصَبٍ وَلاَ وَصَبٍ، وَلاَ هَمٍّ وَلاَ حُزْنٍ وَلاَ أَذًى وَلاَ غَمٍّ، حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا، إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

“Tidak ada satu musibah yang menimpa setiap muslim, baik rasa capek, sakit, bingung, sedih, gangguan orang lain, resah yang mendalam, sampai duri yang menancap di badannya, kecuali Allah jadikan hal itu sebagai sebab pengampunan dosa-dosanya.” (HR. Bukhari 5641)

Dengan semangat ini, bahkan bisa jadi kita akan menjadi hamba yang bersyukur ketika mendapat musibah.

KonsultasiSyariah tidak menjumpai satu amalan atau doa khusus dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika seseorang kehilangan barang.

Hanya saja, terdapat riwayat dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, di mana beliau mengajarkan doa ketika kehilangan barang.

Ilustrasi memanjatkan doa ketika kehilangan barang milik pribadi
Ilustrasi memanjatkan doa ketika kehilangan barang milik pribadi (Spiritual Ray)

Dari Umar bin Katsir, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu, beliau menjelaskan amalan ketika kehilangan barang,

يتوضأ ويصلي ركعتين ويتشهد ويقول: «يا هادي الضال، وراد الضالة اردد علي ضالتي بعزتك وسلطانك فإنها من عطائك وفضلك»

”Dia berwudhu, kemudian shalat 2 rakaat, setelah salam lalu mengucapkan syahadat, kemudian berdoa,

يَا هَادِيَ الضَّال، وَرَادَّ الضَّالَة ارْدُدْ عَلَيَّ ضَالَتِي بِعِزَّتِكَ وَسُلْطَانِكَ فَإِنَّهاَ مِنْ عَطَائِكَ وَفَضْلِكَ

Ya Allah, Dzat yang melimpahkan hidayah bagi orang yang sesat, yang mengembalikan barang yang hilang. Kembalikanlah barangku yang hilang dengan kuasa dan kekuasaan-Mu. Sesungguhnya barang itu adalah bagian dari anugrah dan pemberian-Mu’.”

Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf no. 29720, al-Baihaqi dalam ad-Da’awat al-Kabir (2/54). Baihaqi mengatakan,

هذا موقوف وهو حسن

Ini adalah hadits mauquf [perkataan shahabat] dan hadits ini statusnya adalah hasan”

Demikian pula dinyatakan oleh Abdurrahman bin Hasan, bahwa perawi untuk riwayat Baihaqi adalah perawi yang tsiqqah (terpercaya). (Tahqiq al-Wabil as-Shayib, Abdurrahman bin Hasan dibawah bimbingan Dr. Bakr Abu Zaid)

Wallahu' alam. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved