Bursa Capres 2024
Relawan Pasangkan Anies Baswedan dengan The Next Jusuf Kalla: Syahrul Yasin Limpo & Amran Sulaiman
Relawan pasangkan Anies Baswedan dengan 2 tokoh yang disebut The Next Jusuf Kalla yakni Syahrul yasin Limpo dan Amran Sulaiman
TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Anies Baswedan selalu berada di deretan atas capres hasil pooling berbagai survei, relawan pasangan dengan Syahrul Yasin Limpo ata Amran Sulaiman yang dianggat sebagai Teh Next Jusuf Kalla.
Kedua The Next Jusuf Kalla itu, Amran Sulaiman atau Andi Sulaiman adalah mantan menteri pertanian, sementara Syahrul Yasin Limpo adalah menteri pertanian saat ini.
Sebutan The Next Jusuf Kalla ditujukan kepada Amran Sulaiman dan Syahrul Yasin Limpo sebagai penerus jejak mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang pernah berada di kabinet.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies 24, Muhammad Ramli Rahim usai bertemu Anies Baswean, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris Pelempar Bom ke Menteri Pertanian Syahrul Yasin Linpo
Baca juga: Survei LP3ES: Prabowo Subianto Masih Capres Terkuat, Diikuti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan AHY
Baca juga: Trio Anies, Prabowo, Ganjar Masih Tetap Terkuat Sebagai Capres Versi Survei
Dari perbincangan tersebut, Ramli mengatakan Anies Baswedan tidak ngotot maju ke Pilpres 2021.
Dia mengatakan akan lebih fokus menjalankan tugasnya sebagai Gubernur DKI.
Meski demikian, Ramli mengatakan Anies Baswedan siap maju di Pilpres 2024 jika rakyat menginginkan.
Soal pasangan, Ramli menyarankan Anies Baswedan menggandeng salah satu dari dua tokoh asal Sulawesi Selatan.
Keduanya yakni Syahrul Yasin Limpo atau Andi Amran Sulaiman.
Ramli menilai, kedua sosok dari Sulawesi Selatan tersebut merupakan The Next Jusuf Kalla di Indonesia.
Relawan yang dipimpin Ramli pun mengaku akan tetap membangun jaringan untuk Anies Baswedan di seluruh Indonesia.
Ketua Mileanis 24 ini menegaskan Anies Baswedan pantas sebagai presiden.
"Banyak hal yang menjadi bahan pembahasan termasuk nama Anies Baswedan yang hampir selalu masuk tiga besar dan tak jarang berada di puncak," ungkap Ramli kepada Tribunnews.com, Jumat.

Meskipun demikian, ungkap Ramli, Anies tetap akan fokus menuntaskan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga masa jabatan berakhir.
"Anies Baswedan tak terlalu ngotot untuk nyapres dan memilih untuk tetap fokus di Jakarta menuntaskan seluruh janji kampanye dan menjadikan Jakarta maju kotanya, bahagia warganya," ungkap Ramli.
Dia mengatakan masih ada waktu 1 tahun 1 bulan bagi Anies menuntaskan semua janji kampanye tersebut.
"Anies hanya berikhtiar dan Allah tetap yang menjadi penentu, yang terpenting, niat menuntaskan janji kampanye itu begitu kuat, soal hasil akhir, biarlah Allah yang menjadikannya," ungkap Ramli.
Sementara itu, dalam pertemuannya dengan Anies, Mileanies 24 meminta izin untuk tetap fokus membangun jejaring di seluruh pelosok tanah air dan tidak lagi membatasi diri hanya di 17 provinsi saja di luar Jawa Sumatra.
Dalam pertemuan dengan Ramli, Anies juga sempat membicangkan tokoh-tokoh potensial dari timur Indonesia.
"Dua nama yang mengemuka adalah Amran Sulaeman dan Syahrul Yasin Limpo."
"Dua Tokoh ini dianggap sebagai The Next JK ( Jusuf Kalla) sebagai representasi luar Jawa dan representasi Sulsel sebagai provinsi dengan Jumlah penduduk terbesar di luar Jawa-Sumatra," ungkap Ramli.
Meskipun Anies menyatakan akan fokus ngurus DKI, Mileanies 24 tetap akan melakukan serangkaian deklarasi di berbagai tempat di Indonesia.
"Kami juga fokus membangun jaringan agar elektabilitas Anies sebagai Capres tetap berada di puncak apapun sistem Pilpres yang nantinya diputuskan DPR jika harus berubah," ungkap Ramli.
Hasil Survei Terbaru
Lembaga Riset Independen INDex Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai tokoh-tokoh yang muncul sebagai presiden dan wakil presiden di Pamasuka (Papua Maluku Sulawesi Kalimantan).
Cakupan Survei ini adalah empat kepulauan besar di Indonesia, selain Jawa, Sumatera, dan Nusa Tenggara.
Survei Index Indonesia dilakukan pada 22-31 Agustus 2021 dengan 1.000 responden ini, muncul sebagai tokoh potensial Capres menurut masyarakat Pamasuka.
Tak jauh-jauh dari nama-nama yang sudah sering disebut-sebut di berbagai survei sebelumnya dan sudah menjadi perbincangan publik selama ini.

Direktur Eksekutif Index Indonesia Agung Prihatna menjelaskan, terdapat 5 nama yang paling populer di mata responden yang dianggap berpotensi sebagai calon presiden Indonesia tahun 2024.
Yaitu Prabowo Subianto (popularitas 98.3 persen), Anies Baswedan (95.4 persen), Puan Maharani (88.9 persen), Ganjar Pranowo (70.4 persen), dan Airlangga Hartarto (51.4 persen).
"Ketika dipancing dengan pertanyaan tertutup, responden rata-rata mengenal nama-nama tersebut," kata Agung dalam rilis survei secara virtual dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Survei Capres di Pamasuka: Prabowo, Anies dan Ganjar Bersaing Ketat, Jumat (10/9/2021).
"Namun yang memiliki nilai popularitas ideal hanya tiga, yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Puan Maharani, yang dikenal oleh lebih dari 85 persen masyarakat Pamasuka," tambahnya.
Namun, kata Agung, popularitas belum tentu seiring dengan akseptabilitas.
Soal seberapa diterima mereka oleh publik sebagai Capres, petanya jadi berbeda.
Tentang ini Anies Baswedan memimpin di angka 86.5 persen, disusul Ganjar Pranowo 86 persen, Prabowo Subianto 85,5 persen, Airlangga Hartarto 68,6 persen dan Puan Maharani di urutan buncit 49,9 persen.
"Meskipun popularitas Ganjar belum ideal namun nilai akseptabilitasnya cukup baik, setara dengan Prabowo dan Anies. Sebaliknya Puan Maharani, popularitas ideal namun akseptabilitasnya rendah," jelasnya.
Apabila dikontestasikan, tiga tokoh yang paling akseptabel tersebut, yaitu Prabowo, Anies, dan Ganjar, memiliki peluang yang sama-sama prospektifnya.
Namun petanya masih dapat berubah-ubah sesuai dinamika.
Setiap nama masih memiliki peluang mengejar satu sama lain karena masih berada dalam angka yang berselisih di tipis.
"Dengan angka saling mengejar, faktor cawapres nantinya akan signifikan untuk meningkatkan elektabilitas," katanya.
Survei Index Indonesia dilakukan selama bulan Agustus dengan 1.000 responden berusia di atas 17 tahun yang dipilih secara random.
Teknik ini diklaim mengandung margin of error 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Wilayah Pamasuka dengan populasi 30 juta pemilih dianggap daerah potensial yang dapat mengubah percaturan politik Pilpres Indonesia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Relawan Bocorkan Anies Baswedan Tak Ngotot Nyapres, Gub DKI Dijodohkan dengan The Next Jusuf Kalla, .