Tadarus Al Quran
Tadarus Al Quran: Surah Al Hasyr, Ayat 21-24 Obat Segala Penyakit dan Amalan Mati Syahid
Ayat 21-24 Surah Al Hasyr yang dikupas dalam Tadarus Al Quran kali ini memiliki keistimewaan sabagai obat segala penyakit dan amalan mati syahid
Huwal ladzii akhrajal ladziina kafaruu min ahlil kitaabi min diyaarihim awwalil hasyri maa zhanantum an yakhrujuu wa zhannuu annahum maani'atuhum hushuunuhum minallahi fa ataahumullahu min haitsu lam yahtasibuu wa qadzafa fii quluubihimurru'ba yukhribuuna buyuutahum biaidiihim wa aidiil mu`miniina faa'tabiruu yaa uuliil abshaar.
"Dia lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama. Kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka dapat mempertahankan mereka dari (siksa) Allah, maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah melemparkan ketakutan dalam hati mereka, mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai wawasan."
وَلَوۡلَآ أَن كَتَبَ ٱللَّهُ عَلَيۡهِمُ ٱلۡجَلَآءَ لَعَذَّبَهُمۡ فِي ٱلدُّنۡيَاۖ وَلَهُمۡ فِي ٱلۡأٓخِرَةِ عَذَابُ ٱلنَّارِ
Wa laulaa an kataballahu 'alaihimul jalaa a la'adz dzabahum fiiddunyaa wa lahum fil aakhirati 'adzaabunnaar.
"Dan jika tidaklah karena Allah telah menetapkan pengusiran terhadap mereka, benar-benar Allah mengazab mereka di dunia. Dan bagi mereka di akhirat azab neraka."
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمۡ شَآقُّواْ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥۖ وَمَن يُشَآقِّ ٱللَّهَ فَإِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ
Dzaalika bi annahum syaaqquullaha warasuulahu wa man yusyaaqqillaha fa innallaha syadiidul 'iqaab.
"Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul Nya. Barangsiapa menentang Allah dan Rasul Nya, sesungguhnya Allah sangat keras hukuman Nya."
مَا قَطَعۡتُم مِّن لِّينَةٍ أَوۡ تَرَكۡتُمُوهَا قَآئِمَةً عَلَىٰٓ أُصُولِهَا فَبِإِذۡنِ ٱللَّهِ وَلِيُخۡزِيَ ٱلۡفَٰسِقِينَ
Maa qatha'tum min liinatin au taraktumuuhaa qaa imatan 'alaa ushuulihaa fabiidznillahi wa liyukhziyal faasiqiin.
"Apa saja yang kamu tebang dari pohon kurma (milik orang-orang kafir) atau yang kamu biarkan (tumbuh) berdiri di atas pokoknya, maka (semua itu) adalah dengan izin Allah, dan karena Dia hendak memberikan kehinaan kepada orang-orang fasik."
وَمَآ أَفَآءَ ٱللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ مِنۡهُمۡ فَمَآ أَوۡجَفۡتُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ خَيۡلٍ وَلَا رِكَابٖ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يُسَلِّطُ رُسُلَهُۥ عَلَىٰ مَن يَشَآءُۚ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٍ قَدِيرٌ
Wa maa afaa allahu 'alaa rasuulihii minhum fa maa aujaftum 'alaihi min khailin wa laa rikaabin wa lakinnallaha yusallithu rusulahuu 'alaa man yasyaa-u wallahu 'alaa kulli syai in qadiir.
"Dan apa saja harta rampasan (fai i), yang diberikan Allah kepada Rasul Nya (dari harta benda) mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kudapun dan (tidak pula) seekor untapun, tetapi Allah yang memberikan kekuasaan kepada Rasul Nya terhadap apa saja yang dikehendaki Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
مَّآ أَفَآءَ ٱللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ مِنۡ أَهۡلِ ٱلۡقُرَىٰ فَلِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي ٱلۡقُرۡبَىٰ وَٱلۡيَتَٰمَىٰ وَٱلۡمَسَٰكِينِ وَٱبۡنِ ٱلسَّبِيلِ كَيۡ لَا يَكُونَ دُولَةَۢ بَيۡنَ ٱلۡأَغۡنِيَآءِ مِنكُمۡۚ وَمَآ ءَاتَىٰكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَىٰكُمۡ عَنۡهُ فَٱنتَهُواْۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ