Tadarus Al Quran
Tadarus Al Quran: Surah Al Hasyr, Ayat 21-24 Obat Segala Penyakit dan Amalan Mati Syahid
Ayat 21-24 Surah Al Hasyr yang dikupas dalam Tadarus Al Quran kali ini memiliki keistimewaan sabagai obat segala penyakit dan amalan mati syahid
Maa afaa allahu 'alaa rasuulihii min ahlil quraa falillahi wa lirrasuuli wa lidziil qurbaa wal yataamaa wal masaakiini waabnissabiili kai laa yakuuna duulatan bainal aghniyaa i minkum wa maa aataakumurrasuulu fakhudzuuhu wa maa nahaakum 'anhu faantahuu waattaquullaha innallaha syadiidul 'iqaab.
"Apa saja harta rampasan (fai i) yang diberikan Allah kepada Rasul Nya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya."
لِلۡفُقَرَآءِ ٱلۡمُهَٰجِرِينَ ٱلَّذِينَ أُخۡرِجُواْ مِن دِيَٰرِهِمۡ وَأَمۡوَٰلِهِمۡ يَبۡتَغُونَ فَضۡلٗا مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضۡوَٰنٗا وَيَنصُرُونَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓۚ أُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلصَّٰدِقُونَ
Lilfuqaraa il muhaajiriinal ladziina ukhrijuu min diiirihim wa amwaalihim yabtaghuuna fadhlaa minallahi wa ridhwaanan wa yanshuruunallaha wa rasuulahu uulaa ika humush shaadiquun.
"Juga bagi orang fakir yang berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridhaan Nya dan mereka menolong Allah dan Rasul Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar."
وَٱلَّذِينَ تَبَوَّءُو ٱلدَّارَ وَٱلۡإِيمَٰنَ مِن قَبۡلِهِمۡ يُحِبُّونَ مَنۡ هَاجَرَ إِلَيۡهِمۡ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمۡ حَاجَةٗ مِّمَّآ أُوتُواْ وَيُؤۡثِرُونَ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمۡ وَلَوۡ كَانَ بِهِمۡ خَصَاصَةٞۚ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفۡسِهِۦ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ
Waal ladziina tabau wauuddaara wal iimaana min qablihim yuhibbuuna man haajara ilaihim wa laa yajiduuna fii shuduurihim haajatan mimmaa uutuu wayu'tsiruuna 'alaa anfusihim wa lau kaana bihim khashaashatun wa man yuuqa syuhha nafsihii fa-uulaa-ika humul muflihuun.
"Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin), dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung."
وَٱلَّذِينَ جَآءُو مِنۢ بَعۡدِهِمۡ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لَنَا وَلِإِخۡوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلۡإِيمَٰنِ وَلَا تَجۡعَلۡ فِي قُلُوبِنَا غِلّٗا لِّلَّذِينَ ءَامَنُواْ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Waal ladziina jaa uu min ba'dihim yaquuluuna rabbanaaaghfir lanaa wali ikhwaaninaal ladziina sabaquunaa bil iimaani wa laa taj'al fii quluubinaa ghillan lil ladziina aamanuu rabbanaa innaka rauufun rahiim.
"Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa, ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman, ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."
أَلَمۡ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ نَافَقُواْ يَقُولُونَ لِإِخۡوَٰنِهِمُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَٰبِ لَئِنۡ أُخۡرِجۡتُمۡ لَنَخۡرُجَنَّ مَعَكُمۡ وَلَا نُطِيعُ فِيكُمۡ أَحَدًا أَبَدٗا وَإِن قُوتِلۡتُمۡ لَنَنصُرَنَّكُمۡ وَٱللَّهُ يَشۡهَدُ إِنَّهُمۡ لَكَٰذِبُونَ
Alam tara ilaal ladziina naafaquu yaquuluuna la ikhwaanihimul ladziina kafaruu min ahlil kitaabi la in ukhrijtum lanakhrujanna ma'akum wa laa nuthii'u fiikum ahadan abadan wa in quutiltum lananshurannakum wallahu yasyhadu innahum lakaadzibuun.
"Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir di antara ahli kitab, sesungguhnya jika kamu diusir niscaya kamipun akan keluar bersamamu, dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu kamu. Dan Allah menyaksikan bahwa sesungguhnya mereka benar-benar pendusta."
لَئِنۡ أُخۡرِجُواْ لَا يَخۡرُجُونَ مَعَهُمۡ وَلَئِن قُوتِلُواْ لَا يَنصُرُونَهُمۡ وَلَئِن نَّصَرُوهُمۡ لَيُوَلُّنَّ ٱلۡأَدۡبَٰرَ ثُمَّ لَا يُنصَرُونَ