Kuku Panjang Tidak Boleh Melebihi 40 Hari, Simak Doa, Adab, Mitos dan Hari Baik Potong Kuku

TRIBUNKALTENG.COM - Kuku panjang tidak boleh melebihi 40 hari, simak doa, adab, mitos dan hari baik potong kuku.

Salah satu bentuk kesempurnaan agama Islam ialah adanya ajaran tentang sunnah fitrah.

Salah satunya fitrah kepada keindahan dan kebersihan, termasuk di antaranya potong kuku untuk menjaga kebersihan jari-jari.

Dalam Islam, ada waktu tertentu atau hari baik untuk membersihkan tangan termasuk potong kuku.

Baca juga: Lirik Sholawat Ghozali, Amalan untuk Membikin Hati Tenang dan Rezeki Berlimpah

Baca juga: Doa Abu Nawas, Amalan Mohon Ampunan karena Berbuat Salah Selain Sholat Taubat

Baca juga: Tadarus Al Quran: Surah Al Buruj, Surah yang Sering Dibaca Rasulullah saat Sholat Isya

Hari apa saja?

Waktu yang baik untuk potong kuku guna menjaga kebersihan adalah Kamis, Jumat dan Senin.

Manfaat yang didapat dari melaksanakan sunnah fitrah adalah memperindah penampilan, membersihkan badan, menjaga kesucian, menyelisihi simbol orang kafir, dan melaksanakan perintah syariat.

Salah satu hadits mengenai sunnah fitrah ini adalah hadits dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

Ada lima macam fitrah, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut buku ketiak. (HR. Bukhari dan Muslim).

Walau disebut sebagai sunnah fitrah, pada dasarnya tidak semua sunnah fitrah memiliki hukum sunnah.

Sebagian sunnah fitrah juga ada yang masuk dalam perkara sangat dianjurkan hingga wajib

Kebersihan menjadi perhatian khusus dalam Islam.

Dalam Islam kita diwajibkan untuk menjaga kesehatan serta kebersihan setiap saat.

Abu Malik Al-Ash'ari mengungkap bahwa Rasulullah pernah bersabda "Kesucian itu separuh dari iman".

Salah satu kegiatan sebagai bentuk upaya menjaga kebersihan sekaligus kesehatan yakni potong kuku.