Tahun Baru Islam 2021
Jelang Tahun Baru Islam 2021, Amalan Sepanjang Muharram 1443 H dari Potong Kuku hingga Celak Mata
Jelang Tahun Baru Islam 2021, simak amalan sepanjang bulan Muharram 1443 H dari potong kuku hingga pakai celak mata
TRIBUNKALTENG.COM - Jelang Tahun Baru Islam 2021, simak amalan sepanjang bulan Muharram 1443 H dari potong kuku hingga pakai celak mata.
Tak terasa umat muslim akan memasuki Tahun Baru islam 2021, Sebagai informasi 1 Muharram 1443 H jatuh pada Selasa 10 Agustus 2021.
Bulan Muharram termasuk ke bulan haram bersama Dzulkaidah, Dzulhijjah dan Rajab.
Di mana pada bulan-bulan tersebut Allah Swt memuliakannya dan mengharamkan terjadinya peperangan.
Pada bulan-bulan tersebut khususnya bulan Muharram, terdapat amalan sunnah yang jika dikerjakan umat muslim akan diganjar dengan pahala besar.
Baca juga: Kumpulan Doa Menyambut 1 Muharram 1443 H, Berikut Sejarah Tahun Baru Islam
Baca juga: Kapan Tahun Baru Islam 1443 H? Berikut Niat Puasa Asyura dan Puasa Tasua Serta Doa Awal Tahun
Baca juga: Tadarus Al Quran: Surah Al Lail, Bersedekahlah karena Itu Jalan Menuju Kebahagiaan
Di antaranya amalan Puasa Asyura dan Puasa Tasua.
Ternyata amalan sunnah pada bulan Muharram tidak hanya berupa puasa.
Ada juga amalan sunnah berupa perbuatan sosial kepada sesama manusia.
Keutamaan bulan Muharram tidaklah perlu disangsikan lagi, namun keutamaan itu harus diisi dengan berbagai amalan-amalan yang bermanfaat.
Sehingga diharapkan keutamaan itu benar-benar bernilai, baik secara individual maupun sosial.
Para ulama sudah mengklasifikasikan jenis amalan yang hendaknya diperbanyak selama bulan Muharram di antaranya:
1. Melakukan sholat
2. Berpuasa
3. Menyambung silaturrahmi
4. Bersedekah
5. Mandi
6. Memakai celak mata
7. Berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal)
8. Menjenguk orang sakit
9. Menambah nafkah keluarga
10. Memotong kuku
11. Mengusap kepala anak yatim
12. Membaca surat Al Ikhlas sebanyak 1.000 kali
Untuk mempermudah ingatan, sebagian ulama mengawetkannya dalam bentuk nadham yang dinukil As-Syaikh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur.
Artinya: Ada sepuluh amalan di dalam bulan ‘asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, sholatlah, sambung silaturrahmi, ziarahi orang alim, menjenguk orang sakit dan bercelak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat Al Ikhlas 1.000 kali.
Kedua belas amalan ini hendaknya diperbanyak selama bulan Muharram, mengingat keutamaannya besar.
Puasa Asyura dan Puasa Tasua
Sama seperti sejumlah bulan Hijriyah lainnya, di bulan Muharram ini juga terdapat amalan berupa puasa khusus.
Puasa tersebut adalah puasa Asyura dan Puasa Tasua.
Bagi anda yang ingin melaksanakan Puasa Asyura dan Puasa Tasua, berikut niatnya.
Puasa Asyura dan Puasa Tas’a dilaksanakan berurutan.
Pelaksanaan Puasa Tasua adalah tanggal 9 Muharram dan Puasa Asyura tanggal 10 Muharram.
Tahun 2020 ini, puasa Tasua dilaksanakan pada 28 Agustus dan Puasa Asyura tanggal 29 Agustus.
Berikut ini lafal niat puasa Tasua:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasua esok hari karena Allah SWT.”
Sedangkan contoh lafal niat Puasa Asyura sebagai berikut:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Istimewanya, niat puasa keduanya bisa dilafalkan di siang hari.
Orang yang mendadak di pagi hari ingin mengamalkan sunah Puasa Tasua atau Puasa Asyura diperbolehkan berniat sejak ia berkehendak puasa sunnah.
Karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib (menurut madzhab Syafi’i).
Untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Tasua atau Puasa Asyura di siang hari.
Berikut ini lafalnya:
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â awil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasua atau Puasa Asyura hari ini karena Allah SWT."
Itulah daftar amalan yang bisa dilaksanakan sepanjang bulan Muharram 1443 H jelang Tahun Baru Islam 2021. (*)