Orang Kaya Indonesia Minati Paket Wisata Vaksinasi Covid-19 di AS, Tawarannya Vaksin Pfizer, Moderna
Orang kaya Indonesia minati paket wisata plus vaksinasi covid-19 di AS, tawarannnya vaksin pfizer, moderna dan Johnson&Johnson;
"Dalam uji klinis, kan, jumlah peserta, meskipun banyak, tentu tidak akan pernah melebihi populasi dunia nyata," kata Ahmad saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/7/2021).
Terkait efikasi vaksin Pfizer yang efektif 100 persen melindungi dari Covid-19 pada remaja 12 tahun, Ahmad mengatakan bahwa kita berharap efektivitas vaksin Covid-19 akan bagus di dunia.
"Berapa persen di dunia nyata? Ya, itu yang nanti kita panyau. Minimal uji klinisnya memang menjanjikan," jelas Ahmad.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Kalteng Masih 19 Persen dari Target, Parpol Turut Gelar Vaksinasi Massal
Baca juga: Warga Palangkaraya Ini Kecewa Bolak-balik ke Beberapa Lokasi Vaksinasi Covid-19 Selalu Tak Kebagian
Dibandingkan efikasi vaksin Covid-19 yang lain, efektivitas vaksin Pfizer memang memiliki angka yang lebih tinggi.
Kendati demikian, Ahmad mengingatkan agar masyarakat tidak lantas euforia, dan tetap menjaga protokol kesehatan.
Sebab, infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 masih bisa dialami siapa saja, meskipun telah divaksinasi.
Dengan nilai efikasi vaksin Pfizer yang tinggi, tentunya akan menimbulkan keraguan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 lainnya.
Dalam hal ini, di Indonesia telah lebih dulu menggunakan vaksin Sinovac dan AstraZeneca.
Apalagi dalam situasi di mana lonjakan kasus Covid-19 tengah dialami Indonesia, yang diyakini disebabkan oleh penyebaran varian Delta.
Kendati demikian, Ahmad menyarankan bahwa masyarakat jangan sampai menunda vaksinasi Covid-19. "Karena risiko terkena Covid-19 gejala berat lebih tunggi kalau tidak divaksin. Terima saja (vaksin Covid-19 yang ada) apa adanya," saran Ahmad.
Seperti yang telah diketahui, vaksin Sinovac asal China memiliki efikasi sekitar 63 persen dalam melindungi dari Covid-19.
Nilai efikasi vaksin Covid-19 tersebut tentu sangat jauh jika dibandingkan dengan vaksin Pfizer, bahkan vaksin Moderna yang juga akan digunakan di Indonesia.
Kendati demikian, Ahmad mengatakan bahwa efikasi vaksin Covid-19 tersebut bukti keampuhan dalam uji klinis yang terkontrol.
"Sementara efektivitas vaksin Covid-19 di dunia nyata, belum tentu sebagus di uji klinis," imbuh Ahmad. (*)
ikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Orang Kaya Indonesia Ramai Terbang ke Amerika Demi Vaksin Pfizer, Ampuh 100 Persen untuk Usia?