Idul Adha 1442 H

Besok Hari Raya Idul Adha 1442 H, Panduan Lengkap Sholat Idul Adha bagi Imam dan Makmum

Besok Hari Raya Idul Adha 1442 H berikut tata cara dan panduan lengkap Sholat Idul Adha bagi imam dan makmum

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Jogja
Besok Hari Raya Idul ada 1442 H, tata cara dan panduan lengkap Sholat Idul Adha bagi imam dan makmum 

TRIBUNKALTENG.COM - Besok Hari Raya Idul Adha 1442 H berikut tata cara dan panduan lengkap Sholat Idul Adha bagi imam dan makmum. 

Di Indonesia, Hari Raya Idul Adha biasa disebut Hari Raya Kurban atau Hari Raya Haji.

Disebut Hari Raya Kurban karena pada Hari Raya Idul Adha selain diisi Sholat Idul Adha juga ada penyembelihan hewan kurban, biasanya kambing dan sapi.

Hari Raya Idul Adha 1442 H atau Hari Raya Kurban tahun ini dirayakan umat Islam sedunia pada 10 Dzulhijjah 1442 H atau Selasa 20 Juli 2021.

Berikut Tata Cara dan Panduan Lengkap Sholat Idul Adha untuk imam dan makmum

Baca juga: Naskah Khotbah Cocok Dibaca Saat Sholat Idul Adha 1442 H Berjemaah di Rumah karena Pandemi

Baca juga: Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Adha 1442 H Bisa Dibagikan Lewat Medsos dan WhatsApp

Baca juga: Dengan Alasan Apapun, Takbir Keliling dan Arak-arakan Idul Adha 1442 H Dilarang Pemerintah

- Niat Shalat Idul Adha untuk Imam

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــــــالَى

"Ushallii sunnatan liidil adha rok'ataini imaaman lillahi ta'alaa."

Artinya: "Saya berniat sholat Idul Adha dua rakaat sebagai imam karena Allah ta'ala."

- Niat Sholat Idul Adha untuk makmum

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــــــالَى

"Ushallii sunnatan liidil adha rok'ataini makmuman lillahi ta'alaa."

Artinya: "Saya berniat sholat Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah ta'ala."

Mengacu pada Pedoman Penyelenggaran Salat Idul Adha di Tengah Pandemi yang diterbitkan Kementerian Agama RI Kantor Wilayah Provinsi Bengkulu, berikut tata cara Sholat Idul Adha

1. Membaca niat

2. Takbiratul Ihram

3. Doa iftitah

4. Takbir 7 kali, masing-masing diselingi dengan bacaan 'SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wallahu Akbar'

5. Membaca Al Fatihah

6. Membaca Al Quran (ayat atau surah)

7. Selanjutkan sempurnakan rakaat pertama seperti dalam sholat-sholat lainnya

8. Berdiri untuk rakaat kedua

9. Takbir 5 kali, masing-masing diselingi dengan bacaan seperti pada rakaat pertama

10. Membaca Al Fatihah kemudian menyempurnakan sholat

11. Selesai salam, lanjutkan dengan khotbah Idhul Adha

- Waktu Sholat Idul Adha

Sholat Idul Adha dianjurkan untuk dilaksanakan lebih awal atau lebih pagi dibandingkan sholat Idul Fitri.

Dasarnya adalah hadits Nabi SAW :

أنَّ رَسُول اللَّهِ كَتَبَ إِلَى بَعْضِ الصَّحَابَةِ : أَنْ يُقَدِّمَ صَلاَةَ الأْضْحَى وَيُؤَخِّرَ صَلاَةَ الْفِطْرِ

Bahwa Rasulullah SAW memerintahkan kepada beberapa shahabatnya untuk memajukan waktu sholat Idul Adha dan mengakhirkan waktu Sholat Idul Fitri. (HR. Asy-Syafi'i).

- Puasa Setelah Hari Raya Idul Adha

Setelah memperingati Hari Raya Idul Adha, umat muslim dilarang berpuasa tiga hari setelahnya yaitu 11, 12 dan 13 adalah Hari Tasyrik.

Dalam hadits disebutkan:

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari Tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141).

Jelang Hari Raya Idul Adha 1442 H berikut panduan lengkap, niat dan tata cara Sholat Idul Adha (Freepik.com)
- Hal-hal yang disunnahkan sebelum Sholat Idul Adha

1. Mandi dan berhias

Memakai sebaik-baiknya pakaian yang dimiliki, memakai wangi-wangian.

2. Sebelum sholat Idul Fitri digunakan untuk makan terlebih dahulu, sedangkan untuk Sholat Idul Adha tidak demikian.

3. Jalan yang dilewati saat berangkat sholat dengan jalan saat pulang disunnahkan untuk berbeda 

- Takbiran atau membaca takbir

Berikut ketentuan yang harus dipenuhi jika ingin menggelar sholat Idul Adha di lapangan/masjid/ruangan sesuai SE Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan sholat Idul Adha:

a. Menyiapkan petugas untuk melakukan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan;

b. Melakukan pembersihan dan disinfeksi di area tempat pelaksanaan;

c. Membatasi jumlah pintu/jalur keluar masuk tempat pelaksanaan guna memudahkan penerapan dan pengawasan protokol kesehatan;

d. Menyediakan fasilitas cuci tangan/sabun/ hand sanitizer di pintu/jalur masuk dan keluar;

e. Menyediakan alat pengecekan suhu di pintu/jalur masuk. Jika ditemukan jamaah dengan suhu >37,5'C (2 kali pemeriksaan dengan jarak 5 menit), tidak diperkenankan memasuki area tempat pelaksanaan;

f. Menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus minimal jarak 1 meter;

g. Mempersingkat pelaksanaan sholat dan khutbah Idul Adha tanpa mengurangi ketentuan syarat dan rukunnya;

h. Tidak mewadahi sumbangan/sedekah jemaah dengan cara menjalankan kotak, karena berpindah-pindah tangan rawan terhadap penularan penyakit;

i. Penyelenggara memberikan imbauan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan pelaksanaan sholat Idul Adha yang meliputi:

- Jemaah dalam kondisi sehat;

- Membawa sajadah/alas sholat masing-masing;

- Menggunakan masker sejak keluar rumah dan selama berada di area tempat pelaksanaan;

- Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer;

- Menghindari kontak fisik, seperti bersalaman atau berpelukan;

- Menjaga jarak antar jemaah minimal 1 (satu) meter;

- Mengimbau untuk tidak mengikuti sholat Idul Adha bagi anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit, serta orang dengan sakit bawaan yang berrisiko tinggi terhadap Covid-19. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved