Tadarus Al Quran
Tadarus Al Quran: Surah Al Insyiqaq Ungkap Terbelahnya Umat Manusia Menjadi 2 Golongan Saat Kiamat
Salah satu kandungan Surah Insyiqaq pada tadarus Al Quran kali ini adalah terbelahnya umat manusia menjadi dua golongan saat kiamat
Fa saufa yad 'uu subuuraa.
"Maka dia akan berteriak, 'Celakalah aku.'"
وَيَصْلَىٰ سَعِيرًا
Wa yashlaa sa 'iiraa.
"Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)."
إِنَّهُۥ كَانَ فِىٓ أَهْلِهِۦ مَسْرُورًا
Innahuu kaana fī ahlihii masruuraa.
"Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir)."
إِنَّهُۥ ظَنَّ أَن لَّن يَحُورَ
Innahuu dzanna al lay yahuura.
"Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya)."
بَلَىٰٓ إِنَّ رَبَّهُۥ كَانَ بِهِۦ بَصِيرًا
Balaa inna rabbahuu kaana bihii bashiiraa.
"Bukan demikian, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya."
فَلَآ أُقْسِمُ بِٱلشَّفَقِ
Fa laa uqsimu bissyafaq.
"Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja."
وَٱلَّيْلِ وَمَا وَسَقَ
Wal laili wa maa wasaq.
"Dan dengan malam dan apa yang diselubunginya."
وَٱلْقَمَرِ إِذَا ٱتَّسَقَ
Wal qamari idzattasaq.
"Dan dengan bulan apabila jadi purnama."
لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَن طَبَقٍ
Latarkabunna thabaqan 'an thabaq.
"Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan)."
فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Fa maa lahum laa yu' minuun.
"Mengapa mereka tidak mau beriman?"
وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ ٱلْقُرْءَانُ لَا يَسْجُدُونَ ۩
Wa idzaa quri 'a 'alaihimul qur' aanu laa yasjuduun.
"Dan apabila Alquran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud."
بَلِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ يُكَذِّبُونَ
Balilladzii na kafaruu yukadzziibuun.
"Bahkan orang-orang kafir itu mendustakan Nya."
وَٱللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يُوعُونَ
Wallaahu a' lamu bimaa yuu 'uun.
"Padahal Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka)."
فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
Fa basysyir hum bi ghadzaabin aliim.
"Maka beri kabar gembiralah mereka dengan azab yang pedih."
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍۭ
Il lal ladziina aamanuu wa 'amilush shaalihaati lahum ajrun gairu mamnuun.
"Tetapi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya." (*)