Berita Kriminal

Tidak Terima Acara Dangdut Dibubarkan, 2 Pria Ini Nekat Mengancam Membunuh Kapolsek

Biasanya orang akan gemetar atau takut saat didatangi polisi, lain dengan 2 laki-laki ini yang justru mengancam membunuh Kapolsek

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Solo/Mardon
2 Pria inilah yang mengancam membunuh Kapolsek karena acara dangdut dibubarkan 

Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Andriyansyah Rihats Hasibuan mengatakan, kedua pelaku jelas melawan petugas saat diminta membubarkan kegiatan musik dangdut.

"Dua orang warga Boyolali, kami amankan," kata Andriyansyah, Kamis (3/6/2021).

Padahal sudah jelas keduanya melanggar protokol kesehatan.

Mereka malah mengancam membunuh petugas yang sedang melakukan patroli.

"Kami menyita barang bukti, surat perintah patroli, pakaian kedua tersangka, serta rekaman video hp," ujar Andriyansyah

Mereka dijerat dengan pasal 214 ayat (1), pasal 211, pasal 212 KUHP dengan ancaman paling lama 7 tahun penjara.

Mau Memukul Petugas

Kapolsek Tulung, Iptu Jaka Waluya mengatakan, tersangka mau memukul petugas, namun dihalang-halangi rekan tersangka.

"Sempat mau mukul petugas, namun dihadang temannya," kata dia.

"Tersangka tidak terima acaranya dibubarkan," terang Jaka, Kamis (3/6/2021).

Jaka mengatakan, tersangka menganggap Covid-19 itu tidak ada.

Dia menambahkan, tersangka mengaku tidak takut dengan polisi, bahkan mengancam akan membunuh polisi.

"Saya tetap sabar, tidak terpancing dengan mereka di lokasi," ujar Jaka.

Ia menceritakan, sebelum peristiwa tersebut, tim satgas kecamatan sedang melakukan patroli.

Saat ia berada di lokasi kejadian, ia melihat ada masyarakat joget dan tidak pakai masker. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ancam Bunuh Kapolsek saat Razia Prokes, 2 Pria Diciduk Polisi, Emosi Acara Dangdutannya Dibubarkan 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved