Doa dan Amalan
Patut Diteladani, Berikut Doa-doa Mustajab Para Nabi yang Tercatat di Dalam Al Quran
Ada beberapa doa nabi yang tercatat dalam Al Quran yang patut kita teladani sebagai hamba Allah SWT.
إِنِّي تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ رَبِّي وَرَبِّكُمْ مَا مِنْ دَابَّةٍ إِلَّا هُوَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ (56)
Artinya:
"Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah Tuhanku Tuhanmu. Tidak satupun makhluk bergerak yang bernyawa melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya (menguasainya). Sungguh, Tuhanku di jalan yang lurus." (QS. Hud, 56).
5. Doa Nabi Luth
Salah satu doa Nabi Luth yang bisa diteladani di AlQuran. Ketika memohon perlindungan atas dirinya dan keluarganya.
رَبِّ نَجِّنِي وَأَهْلِي مِمَّا يَعْمَلُونَ (169)
Artinya: "Ya Tuhanku selamatkanlah aku dan keluargaku dari yang mereka perbuat." (QS. Al-Syu'ara' 169).
6. Doa Nabi Yusuf
Memanjatkan doa pada Allah seperti yang disampaikan oleh Nabi Yusuf. Semoga selalu dalam keadaan Islam, hingga di akhirat kelak. Serta disatukan bersama orang shaleh lainnya.
فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ (101)
Artinya:
"Wahai Tuhan, Pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang-orang shaleh." (QS. Yusuf 101).
7. Doa Nabi Syuaib
Nabi Syuaib mengatakan pada kaumnya, bahwa pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu. Salah satu doa yang dipanjatkan beliau, memohon petunjuk supaya dimudahkan memantapkan hati di jalan yang lurus.
وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِينَ (89)
Artinya:
"Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Hanya kepada Allah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak. Engkaulah pemberi keputusan terbaik." (QS. Al-A'raf, 89).
8. Doa Nabi Musa
Kumpulan doa yang dipanjatkan Nabi Musa, tatkala berteduh di bawah pohon. Serta di balik kisah saat beliau hendak menyampaikan risalah, memohon untuk dimudahkan dalam berucap.
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي (25) وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي (26) وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي (27) يَفْقَهُوا قَوْلِي (28)
Artinya:
"Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuanku dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS. Thaha, 25-28).
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ (24)
Artinya:
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku." (QS. Al-Qashash, 24).
9. Doa Nabi Ayyub
Kisah paling mengagumkan atas kesabaran Nabi Ayyub. Ketika ia ditimpa ujian dengan kehabisan harta-benda, kehilangan istri dan anaknya.
Ditambah lagi, kondisi buruk dan penyakit parah di sekujur tubuh.
أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Artinya:
"Ya Tuhanku, sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang." (QS. Al-Anbiya': 83).
Baca juga: Bacaan Sholawat Jibril Penarik Rezeki Tidak Terduga dan 3 Sholawat Lain Berikut Keutamaannya
Baca juga: Viral di TikTok, Berikut Lirik Sholawat Mughrom Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
10. Doa Nabi Sulaiman
Kala itu Nabi Sulaiman dan rombongan tengah melakukan perjalanan. Tiba-tiba beliau mendengar ada semut yang meneriaki kawanannya untuk segera masuk sarang. Sulaiman lantas tersenyum seraya mengingat kenikmatan Allah atas dirinya. Ia sontak bermunajat dan bersyukur dalam doa.
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ (19)
Artinya:
"Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh." (QS. Al-Naml, 19).
11. Doa Nabi Yunus
Sebuah ujian yang ditimpakan Allah pada Nabi Yunus, ditelan oleh ikan besar di lautan. Beliau mengaku taubat atas kesalahannya, di balik kegelapan malam, laut dan gelapnya perut ikan.
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (87)
Artinya:
"Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim." (QS. Al-Anbiya' 87).
12. Doa Nabi Zakaria
Kumpulan doa Nabi Zakaria juga tercatat di kitab suci Al Quran.
Salah satunya saat beliau memohon diberi keturunan.
Sebuah kebesaran Tuhan ditunjukkan, meski Zakaria telah tua renta dan istrinya mandul.
Hingga akhirnya beliau dikaruniai putra bernama Yahya.
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Artinya:
"Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik di sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa." (QS. Ali Imran: 38).
رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
Artinya:
"Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik." (QS. Al-Anbiya', 89).
13. Doa Nabi Ya'qub
Saat dirundung duka, Nabi Ya'qub tak ingin menampakkannya.
Ia lebih memilih untuk menyampaikan kesedihannya di hadapan Allah semata.
Sebagai tempat bertumpu, sekaligus menghilangkan mudarat.
Nabi Ya'qub meyakini, rahmat Allah yang memberi jalan keluar atas musibah yang menimpa.
أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ وَأَعْلَمُ مِنَ اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Artinya:
"Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Yusuf: 86). (*)