Doa dan Amalan

Patut Diteladani, Berikut Doa-doa Mustajab Para Nabi yang Tercatat di Dalam Al Quran

Ada beberapa doa nabi yang tercatat dalam Al Quran yang patut kita teladani sebagai hamba Allah SWT.

Editor: Dwi Sudarlan
Bangka Pos/Istimewa
Ilustrasi berdoa 

TRIBUNKALTENG.COM - Ada beberapa doa nabi yang tercatat dalam Al Quran yang patut kita teladani sebagai hamba Allah SWT.

Pada hakekatnya doa adalah cara manusia untuk bisa berkomunikasi dengan Penciptanya.

Melalui doa, manusia  dapat mengucap syukur, meminta/memohon, memohon petunjuk dan menyerahkan diri kepada Sang Pencipta.

Terkadang doa cepat dikabulkan tetapi bisa juga tidak langsung dikabulkan tetapi itu bukan berati Sang Maha Kuasa  tidak mengasihi lalu kita putus asa.

Mungkin ada skenario lain dari Allah SWT, dan itu adalah yang terbaik bagi kita, hamba-NYA.

Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Hajat Lengkap Waktu dan Doa Setelah Sholat Hajat Agar Dikabulkan Allah SWT

Baca juga: Amalan Doa dan Amalan Dzikir Setelah Sholat Wajib 5 Waktu untuk Menambah Pahala

Baca juga: Tadarus Al Quran: Surah Al Lail Melepaskan dari Kesulitan dan Mendapat Banyak Kemudahan

Berikut doa-doa para nabi yang terdapat di Alquran, yang tentunya bisa kita teladani, dikutip dan disarikan dari berbagai sumber.

1. Doa Nabi Adam

Menurut Syekh Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram menafsirkan kisah Nabi Adam dan Hawa yang mengakui kemaksiatannya.

Usai memakan buah yang dilarang, lalu bermunajat memohon ampun pada Allah SWT.

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ (23)

Artinya:

"Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi." (QS. Al-A'raf: 23).

2. Doa Nabi Nuh

Ada beberapa doa yang pernah Nabi Nuh AS panjatkan.

Salah satunya saat memohon agar anaknya yang kafir bisa selamat.

Serta penyesalan beliau atas apa yang dilakukannya.

رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُنْ مِنَ الْخَاسِرِينَ (47)

Artinya:

"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlingdung kepada-Mu untuk memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui (hakikatnya). Kalau Engkau tidak mengampuniku, niscaya aku termasuk orang yang merugi." (QS. Hud: 47).

رَبِّ أَنْزِلْنِي مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِينَ (29)

Artinya:

"Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat." (QS. Al-Mu'minun, 29).

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَلَا تَزِدِ الظَّالِمِينَ إِلَّا تَبَارًا (28)

Artinya:

"Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku dan siapapun yang memasuki rumahku dengan beriman laki-laki dan perempuan. Dan jangan lah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran." (QS. Nuh, 28).

3. Doa Nabi Ibrahim

Kumpulan doa ajaran Nabi Ibrahim tertuang cukup banyak di beberapa surah di Al Quran.

Nabi yang disebut sebagai bapaknya para nabi ini merupakan tokoh di balik pembangunan Baitullah Kakbah bersama sang putra, Ismail.

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ (127) رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ (128)

Artinya:

"Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui." Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami, umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah kami dan terimalah taubat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang." (QS. Al-Baqarah, 127-128).

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ (40) رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ (41)

Artinya:

"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat, ya Tuhan kami, terimlah doaku. Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan orang-orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari kiamat)." (QS. Ibrahim 40-41).

رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ (83) وَاجْعَلْ لِي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ (84) وَاجْعَلْنِي مِنْ وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ (85)

Artinya:

"Ya Tuhaku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang shaleh." (QS. Al-Syu'ara', 83-85).

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ (100)

Artinya:

"Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku (keturunan) dari orang-orang yang shaleh." (QS. al-Shaffat, 100).

رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَإِلَيْكَ أَنَبْنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ (4) رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (5)

Artinya:

"Ya Tuhan kami, hanya kepada-Mu kami berserah diri, dan kepada-Mu kami bertaubat dan hanya kepada-Mu kami kembali. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami, Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (QS. Al-Mumtahanah, 4-5).

4. Doa Nabi Hud

Nabi Hud menunjukkan ketundukannya kepada kuasa Allah SWT melalui doa. Mengajarkan bahwa makhluk yang bergerak atau diam, semua atas izin Allah.

إِنِّي تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ رَبِّي وَرَبِّكُمْ مَا مِنْ دَابَّةٍ إِلَّا هُوَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ (56)

Artinya:

"Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah Tuhanku Tuhanmu. Tidak satupun makhluk bergerak yang bernyawa melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya (menguasainya). Sungguh, Tuhanku di jalan yang lurus." (QS. Hud, 56).

5. Doa Nabi Luth
Salah satu doa Nabi Luth yang bisa diteladani di AlQuran. Ketika memohon perlindungan atas dirinya dan keluarganya.

رَبِّ نَجِّنِي وَأَهْلِي مِمَّا يَعْمَلُونَ (169)

Artinya: "Ya Tuhanku selamatkanlah aku dan keluargaku dari yang mereka perbuat." (QS. Al-Syu'ara' 169).

6. Doa Nabi Yusuf

Memanjatkan doa pada Allah seperti yang disampaikan oleh Nabi Yusuf. Semoga selalu dalam keadaan Islam, hingga di akhirat kelak. Serta disatukan bersama orang shaleh lainnya.

فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ (101)

Artinya:

"Wahai Tuhan, Pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang-orang shaleh." (QS. Yusuf 101).

7. Doa Nabi Syuaib

Nabi Syuaib mengatakan pada kaumnya, bahwa pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu. Salah satu doa yang dipanjatkan beliau, memohon petunjuk supaya dimudahkan memantapkan hati di jalan yang lurus.

وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِينَ (89)

Artinya:

"Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Hanya kepada Allah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak. Engkaulah pemberi keputusan terbaik." (QS. Al-A'raf, 89).

8. Doa Nabi Musa

Kumpulan doa yang dipanjatkan Nabi Musa, tatkala berteduh di bawah pohon. Serta di balik kisah saat beliau hendak menyampaikan risalah, memohon untuk dimudahkan dalam berucap.

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي (25) وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي (26) وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي (27) يَفْقَهُوا قَوْلِي (28)

Artinya:

"Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuanku dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS. Thaha, 25-28).

رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ (24)

Artinya:

"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku." (QS. Al-Qashash, 24).

9. Doa Nabi Ayyub

Kisah paling mengagumkan atas kesabaran Nabi Ayyub. Ketika ia ditimpa ujian dengan kehabisan harta-benda, kehilangan istri dan anaknya.

Ditambah lagi, kondisi buruk dan penyakit parah di sekujur tubuh.

أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

Artinya:

"Ya Tuhanku, sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang." (QS. Al-Anbiya': 83).

Baca juga: Bacaan Sholawat Jibril Penarik Rezeki Tidak Terduga dan 3 Sholawat Lain Berikut Keutamaannya

Baca juga: Viral di TikTok, Berikut Lirik Sholawat Mughrom Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

10. Doa Nabi Sulaiman

Kala itu Nabi Sulaiman dan rombongan tengah melakukan perjalanan. Tiba-tiba beliau mendengar ada semut yang meneriaki kawanannya untuk segera masuk sarang. Sulaiman lantas tersenyum seraya mengingat kenikmatan Allah atas dirinya. Ia sontak bermunajat dan bersyukur dalam doa.

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ (19)

Artinya:

"Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh." (QS. Al-Naml, 19).

11. Doa Nabi Yunus

Sebuah ujian yang ditimpakan Allah pada Nabi Yunus, ditelan oleh ikan besar di lautan. Beliau mengaku taubat atas kesalahannya, di balik kegelapan malam, laut dan gelapnya perut ikan.

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (87)

Artinya: 

"Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim." (QS. Al-Anbiya' 87).

12. Doa Nabi Zakaria

Kumpulan doa Nabi Zakaria juga tercatat di kitab suci Al Quran.

Salah satunya saat beliau memohon diberi keturunan.

Sebuah kebesaran Tuhan ditunjukkan, meski Zakaria telah tua renta dan istrinya mandul.

Hingga akhirnya beliau dikaruniai putra bernama Yahya.

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

Artinya:

"Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik di sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa." (QS. Ali Imran: 38).

رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ

Artinya:

"Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik." (QS. Al-Anbiya', 89).

13. Doa Nabi Ya'qub

Saat dirundung duka, Nabi Ya'qub tak ingin menampakkannya.

Ia lebih memilih untuk menyampaikan kesedihannya di hadapan Allah semata.

Sebagai tempat bertumpu, sekaligus menghilangkan mudarat.

Nabi Ya'qub meyakini, rahmat Allah yang memberi jalan keluar atas musibah yang menimpa.

أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ وَأَعْلَمُ مِنَ اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Artinya:

"Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Yusuf: 86). (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved