Berita Kriminal

Misteri Sate Ayam dari Wanita Tak Dikenal yang Tewaskan Anak Driver Ojol, Korban Umur 8 Tahun

Duka menyelimuti hati driver ojol Bandiman (36), sate ayam yang dibawanya membuat sang istri pingsan dan anak keduanya meninggal

Editor: Dwi Sudarlan
Istimewa
Ilustrasi sate 

TRIBUNKALTENG.COM, JOGJA - Duka menyelimuti hati driver ojol (ojek online) Bandiman (36), sate ayam yang dibawanya membuat sang istri pingsan dan anak keduanya yang masih berusia 8 tahun, meninggal.

Bandiman adalah warga Salakan Kelurahan Bangunharjo Kapanewon Sewon, Bantul, Yogyakarta.

Dia adalah suami Titik Rini (33). 

Meski sempat pingsan seusai menyantap sate itu, nyawa Titik Rini masih terselamatkan.

Kini, Titik Rini masih menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit.

Baca juga: Akal Bulus Driver Taksi Online, Seminggu Hilang Ternyata Temui Selingkuhan, Istri Lapor Polisi

Baca juga: Perang di Medsos, Kapten Vincent Tuding Sang Istri Novita Condro Selingkuh dengan Brondong Pebinor

Baca juga: Bayar Rp 6,5 Juta ke Mafia Bandara Soekarno Hatta, Penumpang dari Luar Negeri Lolos Karantina

Sementara anak kedua mereka, Naba Faiz Prasetya (8) meninggal.

Menurut Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto, kejadian itu berawal saat Bandiman membawa sate ayam ke rumah. 

Sebelumnya, Bandiman yang berprofesi sebagai driver ojol menerima pesanan offline.

Bandiman mendapat order mengantar dua bungkus sate ayam atas nama Hamid dari seorang wanita di sebuah masjid di sekitar Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta.

"Tukang ojek ini tidak menanyakan identitas pengirim. Perempuan, tetapi diatasnamakan Hamid," kata Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto.

Diminta mengantarkan sate ke seseorang, Bandiman diberikan biaya lebih oleh wanita misterius tersebut.

"Jadi Bandiman mendapat pesanan offline. Di daerah Gayam, Kota Yogyakarta ada seorang perempuan yang datang minta untuk mengantarkan makanan secara offline. Biaya Rp 25.000, tetapi oleh perempuan itu diberi Rp 30.000,"katanya, Senin (26/04/2021).

Tanpa pikir panjang, Bandiman langsung mengantarkan makanan tersebut ke Kalurhan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan.

Sesampainya di alamat tujuan, Bandiman menelpon Tomy yang merupakan penerima makanan tersebut.

Namun saat ditelepon, Tomy sedang berada di luar kota.

Tomy juga tidak mengenal sosok pengirim, sehingga makanan tersebut diberikan kepada Bandiman.

Sate itupun dibawa ke rumah.

Titik Rini dan dua anaknya pun dengan gembira memakan sate tersebut.

Tak berselang lama, Naba yang memakan begitu lahap mengeluhkan rasa sate yang pahit.

"Pas saya makan itu gak apa-apa. Ternyata racunnya itu ditaruh di bumbunya. Anak saya bilang bumbunya pahit. Dia lalu ke dapur dan sudah muntah-muntah. Istri juga muntah-muntah. Pas tak pastikan anak saya sudah tidak sadarkan diri," kata Bandiman

"Makanan tersebut dinikmati oleh istrinya dan kedua anaknya, termasuk korban. Pak Bandiman sama anaknya yang pertama makan dua tusuk sate ayam, tetapi tidak terjadi masalah," lanjut Kompol Suyanto,

"Berdasarkan keterangan bapaknya (Bandiman), ibunya sama anaknya yang kedua yang meninggal itu makan dengan bumbu sate. Kalau yang bapaknya sama anak pertama tidak pakai bumbu. Lha anak dan istrinya itu merasa pahit sekali, kemudian muntah-muntah, terus jatuh, lalu dibawa ke rumah sakit," lanjutnya.

Karena panik Bandi kemudian membawa putranya ke rumah sakit terdekat.

Sayangnya, nyawa Naba tidak tertolong lagi.

"Sudah meninggal pas perjalanan ke rumah sakit. Tapi hasil pemeriksaan di laboratorium itu katanya racunnya lebih kuat dari racun pupuk pertanian," pungkasnya.

Jajaran Polsek Sewon berkoordinasi dengan Polsek Umbulharjo yakni berkaitan dengan lokasi Bandiman menerima makanan tersebut.

"Kami belum bisa memastikan (makanan mengandung racun), biar dokter. Sisa makanan sudah kami amankan dan diperiksa, diuji dulu. Hari ini petugas bersama puskemas melakukan olah TKP. Kami koordinasi dengan Polsek Umbulharjo,"ungkapnya.

Terkait dugaan pembunuhan, pihaknya juga enggan berkomentar.

Saat ini, pihaknya masih fokus melakukan penyelidikan.

Baca juga: Ingin Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala-402, Hamas Jogokariyan Galang Dana

Baca juga: Video Viral Medsos: Karena Rindu, Bocah Umur 2 Tahun Ini Ciumi Foto Mendiang Sang Ayah di Buku Yasin

Pun dengan bumbu sate yang dicurigai mengandung racun.

Pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah bumbu sate yang dikonsumsi korban mengandung racun atau tidak.

Sebab pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan makanan.

Menanggapi kasus itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah DIY, dr Joko Murdiyanto belum berani berkomentar lebih jauh soal indikasi kandungan racun di makanan.

“Perlu dicek di laboratorium, saya enggak berani berkomentar, ini kasus yang sensitif. Tugas polisi mengamankan itu, cek di laboratorium bahan-bahannya,” ungkap Joko kepada Tribunjogja.com, Senin (26/4/2021).

Selain itu untuk mengetahui kandungan apa di dalam makan atau jenis racun apa perlu pemeriksaan pada korban serta hasil uji sampel dari sisa makanan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul FAKTA Siswa SD Tewas Usai Makan Sate dari Wanita Misterius, Kakak Selamat Setelah Lakukan Ini  

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved