Hari Kartini 2021

Penderitaan Putra RA Kartini, RM Soesalit Yatim Piatu Sejak Umur 8 Tahun dan Pangkat Diturunkan

Mengenang RA Kartini, tidak bisa melupakan penderitaan putranya, RM Soesalit Djojodiningrat yang yatim piatu sejak umur 8 tahun dan pangkat diturunkan

Editor: Dwi Sudarlan
Surya/Istimewa
RA Kartini dan putranya, RM Soesalit Djojodiningrat 

Setelah lulus dari ELS, RM Soesalit meneruskan pendidikannya di Hogare Burger School (HBS) Semarang dan berlanjut ke Recht Hoge School (RHS) Jakarta.

Baru setahun di RHS, RM Soesalit memilih pergi dan bekerja sebagai pegawai pamong praja kolonial.

Berselang beberapa tahun kemudian, sang kakak menawari pekerjaan lain untuk RM Soesalit.

Di luar dugaan, ternyata Abdulkarnen Djojoadiningrat memasukkan adik tirinya ke Politieke Inlichtingen Dienst (PID) yang merupakan polisi rahasia Hindia Belanda.

Rasa galau dirasakan Soesalit selama jadi polisi rahasia.

Bagaimana tidak, ia yang seorang pejuang bangsa harus memata-matai pergerakan kaum pribumi.

Disebutkan, RM Soesalit kerap seolah tidak tahu terkait berbegai pelanggaran yang dilakukan pribumi.

Setelah Jepang masuk ke Indonesia, RM Soesalit akhirnya keluar dari PID dan bergabung dengan Tentara Sukarela Pembela Tanah Air (PETA).

Sejarawan Hendri F Isnaeni menjelaskan, selama perang kemerdekaan, putra Kartini itu menjadi panglima di Divisi III Diponegoro yang membawahi Jawa Tengah bagian Barat.

”Dia memegang kendali divisi dari 1946-1948. Dia dikenal sebagai jenderal kerakyatan dan mengidolakan Jenderal Chu Teh (Mandarin Zhu De) dari Tentara Pembebasan Rakyat yang menjadi panglima melawan Jepang di China semasa perang China-Jepang,” ujar Hendri, melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Besok Puasa Ke-10 Ramadhan 2021, Berikut Pahala Dahsyat Sholat Tarawih 10 Hari Kedua Ramadhan 1442 H

Baca juga: Begini Seruan Bilal dan Jawaban Jemaah Saat Sholat Tarawih yang Ditutup Doa Kamilin

Pada saat Agresi Militer Belanda II, RM Soesalit disebutkan bergerilya di lereng Gunung Sumbing.

Pada dinas militer Soesalit antara lain pernah menjabat sebagai:

Komandan Brigade V Divisi II Cirebon (sampai dengan Oktober 1946)

Panglima Divisi III Diponegoro (Yogyakarta — Magelang) (Oktober 1946—1948).

Panglima Komando Pertempuran Daerah Kedu dan sekitarnya (1948).

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved